Studium Generale ITB: Pengenalan Sistem Satelit dan Prospek Industri di Masa Depan
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Studium Generale dengan topik "Pengenalan Sistem Satelit dan Prospek Industri di Masa Depan", yang disampaikan Manager of Space Technology, Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Nia Asmady, M.Sc., di Aula Barat ITB Kampus Ganesha, Rabu (01/11/2023).
Satelit adalah benda yang mengorbit benda langit lainnya, baik satelit alami seperti bulan atau satelit buatan manusia. Satelit dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, termasuk layanan peta daring, prediksi cuaca, serta penelitian ilmiah seperti teleskop Hubble dan James Webb.
Beliau menjelaskan terdapat berbagai jenis orbit satelit, seperti Low Earth Orbit (LEO), Middle Earth Orbit (MEO), dan Geostationary Earth Orbit (GEO).
Peran satelit sangat penting di Indonesia sebagai negara kepulauan. Satelit menjadi solusi efisien untuk menyediakan konektivitas internet di Tanah Air. Salah satu proyek yang tengah dikembangkan Indonesia terkait hal itu adalah proyek Satria.
Selain itu, beliau menyampaikan berbagai teknologi dan perkembangan terbaru dalam industri satelit, termasuk sistem propulsi listrik dan platform satelit terbaru.
Beliau mengatakan, tren industri satelit di masa depan akan menggunakan jaringan 5G non-terestrial, Internet of Things (IoT), dan kemungkinan pengembangan nano-satelit.
Di akhri kuliah, beliau memberikan pesan kepada peserta terkait karier dan minat.”Untuk teman-teman yang masih bingung ke mana kalian akan pergi setelah ini, salah satu message yang saya suka adalah pekerjaan dan karier kalian akan menjadi bagian besar dari hidup dan identitas kalian. Dan paling baik adalah mencari satu bidang yang benar-benar (sesuai) passion dan (mencari) suatu pekerjaan yang memang kalian enjoy bekerja sama dengan rekan-rekan, (serta) menemukan mentor-mentor yang memberikan inspirasi kalian untuk berkembang,” ujarnya.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)
Editor: M. Naufal Hafizh