Swiss Innovation Challenge Indonesia 2017 Resmi Dibuka

Oleh Muhammad Arief Ardiansyah

Editor Muhammad Arief Ardiansyah

BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) baru saja secara resmi membuka perhelatan Swiss Innovation Challenge Indonesia 2017 pada hari Jumat (13/01/17). Kompetisi yang terselenggara berkat kerjasama antara SBM-ITB dengan School of Business at University of Applied Sciences and Arts Northwesterrn Switzerland ini merupakan bagian dari kompetisi Swiss Innovation Challenge Asia yang telah diselenggarakan di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Bertempat di Auditorium Gedung CRCS Lantai 3, kompetisi inovasi bisnis bergengsi ini resmi dibuka dengan permainan angklung secara simbolis oleh Prof. Sudarso Kaderi Wiyono (Dekan SBM-ITB), Prof. Dr. Arie Verkuil (Head of Institute of Management, School of Business, FNHW Swiss), Mr. Daniel Derzic (Wakil Dubes Swiss untuk RI), dan Dr. Leo Aldianto selaku ketua pelaksana kompetisi ini.

Swiss Innovation Challenge merupakan suatu kompetisi yang unik dimana suatu ide inovasi akan dikolaborasikan dengan ide bisnis agar dihasilkan rencana implementasi bisnis yang matang. Inovasi yang dilombakan pun bentuknya bisa sangat bervariasi. Mulai dari inovasi produk, inovasi proses, inovasi organisasi, inovasi bisnis, sampai inovasi yang sudah diimplementasikan bisa turut diikutsertakan dalam kompetisi bergengsi ini.

Kompetisi ini direncanakan selesai dalam waktu 9 bulan dengan 3 fase yang masing-masing berlangsung selama 3 bulan. Fase pertama merupakan fase awal dimana para peserta harus menjelaskan ide bisnis dan ide inovasinya secara jelas dan meyakinkan. 50 peserta dengan ide bisnis dan ide inovasi terbaik kemudian akan langsung masuk ke fase 2 dimana mereka ditantang untuk membuat rencana bisnis berdasarkan ide yang telah mereka miliki. Adapun dalam fase terakhir, 25 peserta terbaik akan merincikan rencana bisnis yang telah mereka buat serta menyiapkan rencana implementasi terhadap bisnis tersebut. Dalam menghadapi fase-fase ini nantinya para peserta akan mendapatkan beragam dukungan mulai dari pelatihan, workshop, coaching, serta mentoring dari Tim Coaches yang telah disediakan oleh Swiss Innovation Challenge. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa kompetisi ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran bagi para pesertanya dalam hal mengembangkan bisnis dan inovasi.

Para pemenang kompetisi bergengsi ini nantinya akan mendapatkan hadiah total sebesar 22,000 USD. Juara pertama dan kedua kompetisi ini juga berkesempatan mengikuti kompetisi serupa yang lebih besar di tingkat Asia untuk mendapatkan penghargaan dalam penyiapan Strategi Internasional. Masih ada waktu sampai tanggal 31 Januari 2017 untuk mendaftarkan diri sendiri ataupun kelompok kedalam kompetisi ini. Informasi selengkapnya dapat diakses di http://www.swisschallenge.org/ atau melalui email ke sica@sbm-itb.ac.id.