Talkshow Pola Makan Sehat: Kesehatan Berpangkal dari Makanan
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Banyak penyakit berat bersumber dari makanan atau pola makan yang salah. Seperti hipertensi, asam urat, ginjal, kolestrerol bahkan kanker. Makanan memang erat kaitannya dengan kondisi kesehatan. Kamis(19/02/09) siang, bertempat di Campus Center Barat Ruang 26, Dr. Maria Immaculata Iwo, M.Si - salah seorang Dosen Farmasi yang ahli dalam bidang Farmakalogi, berbagi ilmu dan tips-tips kepada mahasiswa dalam Talkshow "Pola Makan Sehat".
Makanan memberikan energi bagi tubuh. Segala aktivitas tubuh, baik fisik maupun psikis memerlukan energi. Energi itu diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain energi, metabolisme makanan juga menghasilkan berbagai jenis molekul, seperti glukosa dan asam amino yang berperan bagi pertumbuhan tubuh, pembangun struktur tubuh, dan menggantikan jaringan atau bagian-bagian tubuh yang rusak.
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Karbohidat tersusun atas tiga unsur utama, yakni karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Protein adalah senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O, N dan pada beberapa jenis protein mengandung unsur S (belerang) dan F (fosfor). Lemak merupakan senyawa organik yang tidak terlarut dalam air, tetapi larut dalam eter, kloroform, benzena, atau alkohol panans. Lemak terdiri atas rantai panjang dengan ikatan hidrokarbon alifatik dan bersifat hidrofobik. Lemak dapat digolongkan menjadi lemak sederhana dan lemak kompleks. Pada otak, terdapat lemak kompleks yang dinamakan stingolipid dan jenis lainnya adalah glikolipid, lipoprotein, dan melanoid.
Vitamin merupakan zat organik yang bisanya tidak disentetis oleh organisme dan hanya diperoleh dari lingkungannya dalam jumlah yang sangat kecil (mikronutrien). Vitamin memiliki peran penting dalam oksidasi biologis. Vitamin dapat digolongkan menjadi vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C. sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
Unsur-unsur mineral dapat digolongkan menjadi unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Makroelemen merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh makhlik hidup dalam jumlah yang besar, seperti natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), klor (Cl), dan belerang (S). Tumbuhan menagambil mineral dari dalam tanah. Mineral tersebut merupakan hasil minerlisasi dari batuan induk dan bahan organik.
Sedangkan air, unsur yang paling penting, merupakan senyawa yang sangat penting bagi makhluk hidup. Dalam sehari, kita membutuhkan dua setengah liter air. Air memiliki fungsi mengangkut makanan kejaringan tubuh, mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh, dan sebagai medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Air yang masuk ke dalam tubuh berasal dari air minim, makanan, buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya.
Sehari-hari, kita harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat makanan esensial tersebut. Makanlah tiga kali. Makan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada makan sekali dalam porsi besar. Saat makan, makanlah secara perlahan, jangan tergesa-gesa untuk memudahkan lambung untuk mencerna makanan. Ibu Imma juga menyampaikan, bahwa menjadi sehat dari makanan saja tidaklah cukup, sebagai mahasiswa sebaiknya minimal melakukan olahraga selama 20 menit setiap harinya, agar kita tidak dibuat mengantuk oleh makanan yang kita makan. Dan apabila makanan kita sudah terpola dengan baik, dan jadwal olahraga pun teratur maka kita akan lebih mudah berkonsentrasi dan tidak mudah terserang penyakit.