Taman CC “Transisi Kreatif di Ruang Publik” Rancangan Mahasiswa

Oleh asni jatiningasih

Editor asni jatiningasih

BANDUNG, itb.ac.id- Taman Campus Center (CC) Timur ITB yang semula terkesan kosong kini telah ‘disulap’ menjadi taman hijau nan cantik. Taman dengan tema “Transisi Kreatif di Ruang Publik” merupakan hasil rancangan Lunalda Kanzeila dan Tifa Nurlatifa, Arsitektur ITB 2003. Rancangan tersebut memenangkan juara 1 “Sayembara Perancangan Penataan Taman Campus Center Timur” yang diadakan dalam rangka acara Reuni 30 Tahun ITB’78. “Taman CC adalah bagian terbuka dari kawasan kampus ITB, merupakan ruang terbuka paling strategis bagi berbagai kegiatan kampus. Untuk mengoptimalkan penggunaannya perlu diadakan peningkatan kualitas. Oleh karena itu kami mengajak mahasiswa yang memiliki perhatian, kepedulian, dan keinginan berperan secara aktif menata kembali lingkungannya dengan mengikuti sayembara merancang Taman CC Timur,” ujar Lana Winayanti, Ketua Panitia Reuni 30 Tahun ITB’78.
Diresmikan Sabtu (5/7) pada acara Reuni 30 Tahun ITB’78, taman tersebut ditujukan sebagai sarana bagi mahasiswa berkegiatan mengerjakan tugas,berdiskusi, istirahat, berkesenian serta tempat berbagai kegiatan kemahasiswaan lainnya. Dilihat dari rancangannya, taman tersebut terbagi menjadi beberapa area. “The Future Light” merupakan area aktivitas komunal, ruang yang terhubung langsung secara visual dan sirkulasi dengan gedung CC. “Line Of Janus” merupakan area sirkulasi yang berfungsi ganda sebagai ruang diskusi, ‘pembatas’ fisik antara dua zona; zona konservasi (area ‘hutan’) dan zona modern (area lapangan) yang dibatasi oleh pohon peneduh berdaun rindang.”Stairway To Heaven” merupakan bagian taman yang berundak dengan vegetasi tertata, level tertinggi berada pada border tangga CC. “The Past Shadow” merupakan area aktivitas kelompok, membentuk ruangan teduh yang kontras dengan area lapangan. “Monumen” merupakan area tempat peletakan prasasti (rancangan SR’78) yang mudah dinikmati pengguna taman, diletakan pada titik paling transparan. Beberapa aksesoris taman diantaranya lampu-lampu bertenaga surya yang selaras dengan boulevard, titik air, spotlight, dan biopori. Material taman relatif ramah lingkungan diantaranya beton, batu sikat (kesan bersih dan nyaman) untuk dijadikan alas tempat duduk, paving block (memungkinkan terjadinya penyerapan air); dan tanaman yang low maintance diantaranya pohon sedang Jacaranda Mimosifolia, tanaman penutup tanah seperti lavender, kucir, zephyranthes sp, rumput gajah, dan motorola.
Rancangan Taman CC “Transisi Kreatif di Ruang Publik” mengalahkan rancangan lainnya, yaitu “Walking Sculpture Garden” (juara 2) rancangan Dadit Bagus dan Yessie H, Arsitektur ITB 2004; dan “Vibrant Sclupture Stage” (juara 3) rancangan AA.Putra Munchana dan Agatha Mariesta, Arsitektur ITB 2003. Sedangkan juara favorit pilihan mahasiswa dimenangkan “Green Tech Park” rancangan Dicke N A (AR’02) dan Adwitya Dimas S (AR’04).