Teknik Industri ITB Raih Juara I EFiCn
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - EFiCn atau Engineering Festival and Competition adalah suatu lomba keteknikindustrian tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH). Pada tahun ini, EFiCn diadakan dari tanggal 7-10 Februari 2010 dan berlokasi di kampus UPH, Karawaci. Perlombaan ini merupakan program tahunan teknik industri UPH dan tahun ini adalah EFiCn yang kedua. Kegiatan ini dikelola langsung oleh mahasiswa-mahasiswa jurusan Teknik Industri UPH dari 3 angkatan, mulai dari angkatan 2007 hingga 2009. Tahun ini, EFiCn diikuti oleh 25 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan masing-masing beranggotakan tiga orang dari perguruan tinggi yang sama. Perguruan-perguruan tinggi yang ikut serta dalam perlombaan ini berasal dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pelita Harapan, Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya Jogjakarta, Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Surabaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Gadjah Mada.
Kompetisi dalam EFiCn terbagi menjadi 4 bagian, pre-eliminisi 1 dan 2, eliminasi 1, eliminasi 2, serta kunjungan pabrik. Pada bagian pre-eliminasi 1, setiap tim diminta mengerjakan seratus butir soal pilihan berganda dalam waktu dua jam. Pada pre-eliminasi 2, keduapuluh lima tim dibagi menjadi lima kelompok besar untuk ditandingkan dalam cerdas cermat. Hasil pre-eliminasi satu dan dua akan digabungkan dengan hasil eliminasi 1 berupa TTS (Teka Teki Silang) untuk menentukan tim yang lolos ke babak eliminasi 2. Tim yang lolos ada sepuluh tim.
Pada eliminasi 2, para peserta melakukan simulasi pembuatan sandal jepit dari kardus dan benang. Para peserta harus mempertimbangkan parameter-parameter yang ada seperti biaya-biaya dalam pembuatan sandal serta mempertimbangkan sistem kerja yang digunakan. Dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan perbaikan metode kerja, maka peserta dapat menghasilkan produk sesuai dengan permintaan juri dengan biaya paling rendah. Setelah simulasi dilakukan, para peserta lalu diminta mempersiapkan presentasi. Presentasi berisi metode kerja dan perbaikan metode kerja yang dilakukan. Tim yang lolos dari babak ini ada lima tim, yaitu: dua tim Institut Teknologi Bandung, dua tim Universitas Katolik Parahyangan, dan satu tim Universitas Pelita Harapan.
Babak terakhir dimulai dengan kunjungan pabrik ke Faber Castell Indonesia. Di pabrik ini, tiap tim dibagi ke dalam tiga departemen untuk melakukan studi atas permasalahan yang diberikan. Setelah diberi waktu dua jam untuk melakukan studi lapangan, setiap tim lalu diberikan waktu dua jam untuk mepersiapkan presentasi. Presentasi dilakukan di hadapan tiga juri dengan seorang dosen dari UPH, seorang konsultan IT, dan satu juri dari Faber Castell Indonesia. Melalui presentasi ini, juara pertama diperoleh tim dari Institut Teknologi Bandung dengan anggota tim: Dissa Riandaso Chandra, Wilson Kurniawan, dan Inge Natalia. Juara dua diraih oleh Universitas Parahyangan, sedangkan Universitas Pelita Harapan mendapatkan juara 3.