Teknik Lingkungan, Teknik Industri, dan Teknik Informatika ITB Raih Akreditasi ABET
Oleh Mega Liani Putri
Editor Mega Liani Putri
"Alhamdulillah. Kami semua senang di sini, artinya bahwa usaha kami untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di sini ternyata diakui oleh tingkat internasional. Ini juga sebagai kado ulang tahun bagi TL yang ke-52 pada Oktober ini," ucap Ketua Program Studi S1 Teknik Lingkungan Dr. Herto Dwi Ariesyadi, S.T., M.T. saat menyambut gembira pengumuman tersebut.
Akreditasi ABET ini adalah pencapaian yang gemilang, namun akan menjadi sebuah titik awal dari sebuah continuous improvement yang harus diimplementasikan oleh program studi tersebut. Sistem yang telah disusun sedemikian rupa oleh Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Informatika dan program studi lainnya tentu harus terus dikembangkan agar tetap memenuhi kebutuhan masyarakat. Disadari oleh ITB bahwa memang lulusan-lulusan dari kampus ini kelak akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk masyarakat luas. Oleh karena itu, kurikulum, fasilitas, dan pengembangan karakter mahasiswa harus terus disesuaikan seiring dengan perkembangan masyarakat lokal maupun global.
Poin penting yang menjadi tuntutan dari ABET adalah fasilitas program studi dalam menunjang aktivitas mahasiswa. Program studi terakreditasi pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas alat-alat laboratorium dan sarana penunjang analisis. Sampai saat ini alat-alat analisis terus berkembang dengan pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Teknik Lingkungan, Teknik Industri, dan Teknik Informatika sadar akan itu dan berusaha untuk menyesuaikan dengan teknologi terbaru. Di sisi lain, ABET juga memberikan penilaian khusus terhadap kegiatan nonkurikuler dan memberikan apresiasi atas aktivitas pengembangan diri mahasiswa yang dalam hal ini terwadahi dalam himpunan mahasiswa jurusan.
Seputar ABET
ABET adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang akreditasi program pendidikan di bidang sains, komputer, dan teknik. ABET sendiri adalah akreditor resmi dari US Council for Higher Education Accreditation. Hingga kini telah lebih dari 3.300 program studi sains, komputer, rekayasa, dan teknik di lebih dari 680 universitas di 24 negara di dunia yang terakrediasi ABET. Dengan mendapatkan akreditasi ABET, program studi berarti telah memenuhi standar internasional ABET tentang kurikulum, fasilitas, kegiatan kemahasiswaan, dan program pengembangan kompetensi mahasiswa lainnya.