Tema Lebih Unik, Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional Kembali Diadakan
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) kembali diselenggarakan di ITB. Kegiatan rutin ini merupakan yang ke 11 kali diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB sebagai sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam lingkup teknik kimia. Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional XI (LRPTN XI) mengusung tema: Pengembangan Industri Kimia Berbasis Sumber Daya Daerah sebagai Pendorong Kemandirian dan Daya Saing Perekonomian Nasional. Pada penyelenggaraan kali ini, panitia menerima 47 laporan rancang pabrik dari 14 perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi pada LRPTN XI.
LRPTN XI tahun ini berbeda dengan yang diadakan pada tahun sebelumnya, Selain pada keunikan tema, rangkaian acara post dan pre event pun sangat beragam. Selain lomba, panitia juga mengadakan rangkaian kegiatan lainnya seperti Workshop Teknik Kimia, gala dinner dan field trip. Workshop Teknik Kimia diselenggarakan selama 1 hari pada 27 April 2010 di Lapangan Basket Kampus ITB, pada workshop ini panitia menyajikan informasi berbagai hasil penelitian seperti Modul Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok, Pembuatan Biodiesel dari Jarak, Kertas Wangi dari Limbah Sabun Unilever, serta Pemurnian Air dengan Membran.
Final LRPTN XI dibuka secara resmi oleh Rektor ITB Prof. Dr. Akhmaloka di Aula Barat, Kampus ITB pada Rabu, 28 April 2010 dengan dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB Dr. Dwiwahju Sasongko, Kaprodi Teknik Kimia ITB Dr. I.G.B.N Makertihartha, Para Dosen, tamu dari Sekolah Teknik Kimia Universitas Sains Malaysia (USM) dan para peserta lomba.
LRPTN XI dibagi dalam 3 kategori sebagai berikut:
Kategori A: Pengembangan Industri Kimia Berbasiskan Potensi Sumber Daya Hayati Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
Kategori B: Pengembangan Industri Kimia Berbasiskan Potensi Sumber Daya Mineral
Kategori C: Problem Solving:“Masalah Kavitasi Pompa Amonia Fenomena pada saat Start-Up Pompa” PT. Kaltim Pasifik Amoniak”
Final LRPTN XI berlangsung selama 2 hari, Rabu dan Kamis (28 - 29 April 2010). Sebelum presentasi dari para finalis, acara diawali dengan presentasi dan diskusi, presentasi pertama dengan judul “Peranan Pemerintah dalam Pengembangan Industri Berbasis Lokal” oleh Benny Wahyudi, MBA (Direktur Jenderal Agro dan Kimia, Kementrian Perindustrian Republik Indonesia) dan presentasi berikutnya dengan judul "Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Batubara Berbasis Lokal sebagai Sumber Energi Alternatif Daerah” oleh Dekan FTI ITB, Dr. Dwiwahju Sasongko.
Final LRPTN XI dibuka secara resmi oleh Rektor ITB Prof. Dr. Akhmaloka di Aula Barat, Kampus ITB pada Rabu, 28 April 2010 dengan dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB Dr. Dwiwahju Sasongko, Kaprodi Teknik Kimia ITB Dr. I.G.B.N Makertihartha, Para Dosen, tamu dari Sekolah Teknik Kimia Universitas Sains Malaysia (USM) dan para peserta lomba.
LRPTN XI dibagi dalam 3 kategori sebagai berikut:
Kategori A: Pengembangan Industri Kimia Berbasiskan Potensi Sumber Daya Hayati Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
Kategori B: Pengembangan Industri Kimia Berbasiskan Potensi Sumber Daya Mineral
Kategori C: Problem Solving:“Masalah Kavitasi Pompa Amonia Fenomena pada saat Start-Up Pompa” PT. Kaltim Pasifik Amoniak”
Final LRPTN XI berlangsung selama 2 hari, Rabu dan Kamis (28 - 29 April 2010). Sebelum presentasi dari para finalis, acara diawali dengan presentasi dan diskusi, presentasi pertama dengan judul “Peranan Pemerintah dalam Pengembangan Industri Berbasis Lokal” oleh Benny Wahyudi, MBA (Direktur Jenderal Agro dan Kimia, Kementrian Perindustrian Republik Indonesia) dan presentasi berikutnya dengan judul "Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Batubara Berbasis Lokal sebagai Sumber Energi Alternatif Daerah” oleh Dekan FTI ITB, Dr. Dwiwahju Sasongko.