Tim Bangan ITB Raih Runner Up 1 Kompetisi Bisnis UI Innovation War 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Tim Bangan, yang terdiri atas tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi Runner Up 1 di UI Innovation War 2023 Business Case Competition. Mereka adalah I Dewa Ayu Andina Angelia (Mikrobiologi, 2022), Muhammad Fauzan Nafi (Teknik Kimia, 2021), dan Jessica Stevanie (Manajemen Rekayasa, 2022).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh BEM Universitas Indonesia dengan target peserta mahasiswa sarjana. Mengangkat tema “Igniting Innovation: Advancing Business Ideas through Collaborative and Visionary Strategies”, kompetisi ini bertujuan memberikan peluang belajar, berbagi wawasan, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta kolaborasi tim dalam menyelesaikan kasus bisnis yang diberikan.

Dalam kompetisi ini Tim Bangan memecahkan case dari company bernama Titipku. Titipku adalah aplikasi belanja daring untuk kebutuhan sembako, sayur, buah, hingga daging segar. Ide inovatif tim ini diberi judul "#VITALizingTheLocals: Igniting Innovations in Titipku to Amplify Market Prosperity". Andina mengungkapkan latar belakang ide ini, “karena trend masak di rumah lagi naik dan kebiasaan pembeli di pasar yang selektif.”

Pitch desk berlangsung di Gedung Kementerian Investasi, Jakarta Barat, 30 September 2023. Meskipun waktu persiapan terbatas, Tim Bangan mengatur strategi pembagian tugas, dengan fokus pada analisis data, implementasi solusi, dan desain. Mereka berhasil mengatasi tantangan tenggat waktu yang ketat dengan memanfaatkan keahlian masing-masing anggota tim. Dalam salah satu pertemuan, dihadirkan mentor yang memberikan komentar dan sejumlah ide untuk tim.

Salah satu momen menarik selama persiapan adalah ketika mereka harus menyusun executive summary dalam waktu hanya tiga hari, terlebih pada saat itu mendekati hari pertama perkuliahan. Tim bekerja keras hingga larut malam di sebuah kafe untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh