Tim Ganapati dari ITB Raih Runner-up dalam Danone Youth Social Entrepreneur 2013
Oleh Ria Ayu Pramudita
Editor Ria Ayu Pramudita
"Ajang ini merupakan kegiatan kompetisi bisnis untuk mahasiswa yang diperkenalkan tahun 2013 dalam model pertama. Peserta datang dari 12 universitas berbeda, baik negeri maupun swasta dan sebagian besar di pulau Jawa," ujar Project Leader DYSE 2013, Kusuma Adisaputra. Kompetisi yang sebelumnya bernama Danone Trust ini kemudian dikonsep untuk mengedepankan bisnis sosial yang memberdayakan masyarakat sekaligus berorientasi laba dan diberi tajuk Danone Youth Social Entrepreneurship (DYSE).
Dalam DYSE 2013, tim Ganapati membawa ide untuk merangkul ibu rumah tangga Desa Ciwidey, Jawa Barat untuk mengolah stroberi jadi keripik dan gula-gula yang dilabeli merk 'BerryDay!'. Pada presentasi dalam tahap Country Final, tim Ganapati membawakan konsep role play di mana mereka bertindak sebagai tour guide dan para juri sebagai turis di Ciwidey. Flow presentasi dibuat dengan sangat dinamis dan ceria, di mana para juri diajak untuk ikut berpartisipasi dengan memakai topi turis selama presentasi dijalankan selama 10 menit.
Pada tahap awal DYSE 2013, terdapat 100 tim yang saling bersaing, yang kemudian terjaring menjadi 24 tim dari 12 universitas ternama di Indonesia yang lolos ke tahap nasional. Terdapat dua tim ITB yang lolos ke dalam babak ini, yaitu Ashvani dan Ganapati. Dalam tahap nasional ini, diputuskan 5 pemenang yang terdiri dari tim Bimasakti dari Universitas Padjajaran, Ganapati dari ITB, Soul'Darity dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetya Mulya, Drupadi dari Universitas Gadjah Mada, dan Majapahit dari Universitas Katolik Parahyangan. Bersama keempat pemenang lain, tim Ganapati mendapatkan dana 15 juta rupiah untuk menguji coba konsep bisnis berikut bantuan operasional kuliah hingga Desember 2013.
Selain itu, Kusuma juga memiliki harapan khusus dalam ajang ini, "Saya ingin ajang ini jadi titik tolak bagi mahasiswa pendatang yang jadi finalis DYSE 2013 agar termotivasi membangun daerah masing-masing," tandasnya sebagaimana dikutip oleh SWA online.
Sumber: SWA Online, Lensa Indonesia (situs 1, situs 2), dan SBM ITB