Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di World Creative Youth Forum 2009
Oleh kristiono
Editor kristiono
Selama lima hari, 5-10 Mei 2009, Safir akan bergabung bersama 100 peserta dari berbagai negara untuk berdiskusi sekaligus mensimulasikan kegiatan sosial yang sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan yakni etika kehidupan dan teknologi, kewirausahaan sosial, perubahan iklim, isu perdamaian dan HAM, serta gaya hidup ramah lingkungan. Dalam kesempatan ini, Safir bertindak sebagai duta Climate Change Solvency perwakilan Indonesia yang akan bergabung bersama wakil dari Australia, Italia, Nigeria, Iran, Moldova, dan Filipina.
Safir, Mahasiswa SBM angkatan 2006, berhak mewakili Indonesia setelah sukses mempresentasikan konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diusung oleh DASH Company. DASH Company merupakan perusahaan bersama yang dibentuk Safir bersama 33 kolega di SBM.
Safir menjelaskan bagaimana DASH Company melakukan pembangunan fasilitas primer di Desa Ciwidey, Jawa Barat. Sebagian besar keuntungan perusahaan didedikasikan untuk membiayai pembangunan sarana air bersih, perkerasan jalan, dan pembangunan musholla.
Menurut rencana, para peserta WCYF akan mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan Presiden Filipina, Presiden Gloria Macapagal Arroyo.
Dengan mengirimkan wakilnya dalam konferensi pemuda tingkat dunia ini, ITB membuktikan diri sebagai universitas pelopor di Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam merealisasikan konsep pembangunan berkelanjutan, sebagaimana konsep yang diusung WCYF.