Anggota tim tersebut di antaranya Faishal Zharfan (Teknik Telekomunikasi 2019), Muhammad Iqbal Arrachman (Teknik Telekomunikasi 2020) dan Nissha Kinaya Maureen Sibayak (Teknik Telekomunikasi 2020). Tim ini dibimbing oleh Ibni Inggrianti, asisten akademik dari Program Studi Teknik Telekomunikasi.

Melalui kompetisi ini, peserta diberikan sebuah topologi jaringan dengan berbagai perangkat (router, switch, firewall, wlan, dan lain-lain). Mereka diminta untuk melakukan konfigurasi pada perangkat-perangkat tersebut sehingga perangkat dapat berjalan dan komunikasi data dapat terjalin.

Terdapat dua exam pada track ini, yaitu written exam dan handson exam. Namun, pada kompetisi global hanya ada handson exam dengan waktu pengerjaan selama 9 jam.

Dalam persiapannya, tim menggelar latihan bersama setiap seminggu atau dua minggu sekali. Selain itu, tiap anggota diharapkan mampu menguasai salah satu materi dari materi protokol, wlan, security, dan basic configuration. Strategi yang dilakukan tim ITB ialah menerapkan pembagian tugas pada tiap anggota sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

Tim menceritakan pengalaman menarik saat pelaksanaan lomba. Pada tingkat regional, layar laptop utama tim rusak sehingga perlu membawa monitor dari Bandung. Melalui kompetisi ini, tim juga berkesempatan mengunjungi Huawei HQ yang berada di Shenzhen, China. “Sangat keren dan luas, tempatnya mirip seperti yang ada di dunia dongeng,” ungkap Faishal.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota 2019)