Tim Mahasiswa ITB Juara 3 Nasional Festival Ilmiah Mahasiswa (FILM) 2024, Usung Potensi Besar Mangrove dalam Menyerap Karbon

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih prestasi di ajang Festival Ilmiah Mahasiswa (FILM) 2024 tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Solo. Mereka mendapatkan juara ketiga, penghargaan Best Paper, dan Best Stand dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional.

Mereka adalah Mufti Ali Farkhan (12921032), Anis Salsabila Arifin (12921027), dan Daffa Zettira Mazdhania (12922102) dari jurusan Oseanografi. Tema yang diusung dalam kompetisi ini adalah "Inovasi Gen Z dalam Mengoptimalkan Potensi serta Daya Saing Global Menuju Indonesia Emas 2045". Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran (Unpad), hingga Universitas Mataram (Unram).

Kompetisi ini terdiri atas sejumlah tahapan. Pertama, peserta harus mengumpulkan abstrak yang berisi ringkasan ide dan data administrasi. Setelah lolos tahap abstrak, mereka menyusun dan mengumpulkan makalah. Tahap akhir adalah presentasi langsung di UNS, yang dilanjutkan dengan expo karya melalui stand produk.

Karya ilmiah mereka berjudul "Go-Magis Implementasi Webgis dalam Analisis Stok Karbon pada Area Mangrove Menggunakan Metode Alometrik Guna Mendukung Carbon Trading (Studi Area: Sagara Anakan, Cilacap)". Mereka memilih topik ini karena kekhawatiran terhadap perubahan iklim yang semakin parah dan potensi besar mangrove dalam menyerap karbon.

"Carbon trading merupakan inovasi yang menjanjikan, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk ekonomi. Kami berharap prototipe yang telah kami buat dapat dikembangkan menjadi website yang aplikatif," ujar Mufti Ali Farkhan.

Setiap anggota tim merasakan berbagai manfaat dari kompetisi ini. Mufti Ali Farkhan mengungkapkan, lomba ini membuka sudut pandang baru dan meningkatkan rasa percaya diri. Anis Salsabila Arifin mengaku banyak belajar dari orang-orang hebat dan mendapatkan semangat untuk ikut lomba serupa di masa depan. Sementara itu, Daffa Zettira Mazdhania mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama di bidang oseanografi, yang memberikan banyak ilmu baru.

Mereka berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba dan terus berusaha, meskipun awalnya terasa sulit.

"Semangat untuk ikut kegiatan yang bisa membuat diri kita lebih baik. Mungkin awalnya terasa berat tapi setelah ikut akan terasa seru dan memberikan cerita dalam hidup kita," kata Anis.

Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Karina Aprilia Sujatmiko, S.Si., M.T., Ph.D., mentor magang, teman-teman, hingga keluarga yang mendukung mereka.

Prestasi yang diraih tim ITB di FILM 2024 ini tidak hanya mengharumkan nama almamater, tetapi juga menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam mengatasi tantangan global.

Reporter: Ahmad Faujan (Oseanografi, 2021)