Tim Mahasiswa SBM ITB Juara 2 International Business Case Competition Entrepreneur Days 7.0
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Tim mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) meraih prestasi gemilang sebagai juara 2 dalam International Business Case Competition Entrepreneur Days 7.0 yang diselenggarakan Universitas Darussalam Gontor.
Kompetisi ini diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mereka bersaing menemukan solusi terbaik untuk permasalahan bisnis yang dihadapi sebuah perusahaan.
Tim mahasiswa ITB yang bernama TriSavvy, terdiri atas Intan Nurhaliza, Agustin Anandia Kartika Prabasari, dan Rahma Ilahi Sari Dewi.
Mereka berhasil melangkah hingga ke babak final setelah melewati preliminary round yang melibatkan lebih dari 100 tim. Dalam tahap ini, 98 tim berhasil menyerahkan paper business case, dan hanya 5 tim yang akan terpilih sebagai finalis.
“Tim kami terpilih menjadi finalis dan kemudian diberikan business case baru yang merupakan real business case dari Cordova-Edupartment, Semarang,” ucap Intan Nurhaliza.
Business case tersebut menantang para peserta meningkatkan penjualan apartemen dalam industri perumahan, dengan target utama investor dan target kedua end user.
Intan Nurhaliza mengatakan bahwa tantangan case kedua lebih sulit dibandingkan dengan case pertama.
"Case kedua ini cukup challenging dibanding dari case pertama karena real case dari industri yang belum pernah dikerjakan sebelumnya,” ujarnya.
Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan case dua relatif singkat. Dalam waktu 10 hari, tim ini dituntut menyelesaikan paper dan presentasi.
Di babak final yang diadakan secara luring di kampus Universitas Darussalam Gontor, Tim TriSavvy tampil gemilang. Pada kesempatan tersebut, para finalis mempresentasikan ide-ide di hadapan Chief Marketing Officer (CMO) perusahaan dalam bahasa Inggris.
Hingga puncaknya, pada sesi penganugerahan (awarding), Selasa (9/1/2024), tim TriSavvy terpilih sebagai juara 2. Intan Nurhaliza menyatakan bahwa kompetisi ini tidak hanya seru dan penuh tantangan, tetapi juga memberikan banyak pelajaran baru bagi timnya.
“Seru dan challenging karena case-nya susah jadi kita banyak dapat pelajaran baru,” tuturnya.
Selain itu, dia bersyukur karena partisipasinya dalam lomba ini memberikan pengalaman berharga dan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan banyak teman baru. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi SBM ITB dan membuktikan kualitas serta kemampuan mahasiswanya.
Reporter: Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)