BANDUNG, itb.ac.id- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB bekerja sama dengan Indonesia Tower mengadakan kompetisi membuat ide bisnis dan diikuti 14 tim. Ide bisnis yang dibuat kelompok beranggotakan 3 orang ini harus berbasiskan WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). WiMAX adalah teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access/BWA) yang memiliki kecepatan akses tinggi dan jangkauan yang luas. Dari 14 tim tersebut, panitia memilih 6 tim terbaik untuk mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan dewan juri. Presentasi para finalis diadakan di Tutorial Room 3A SBM, Jumat (18/7). Tiap tim diberikan waktu 15 menit untuk presentasi dan 10 menit untuk sesi tanya jawab. Final yang dimulai pk. 12.00 ini berakhir pada pk. 18.00. Awalnya, dewan juri meminta waktu 10 menit untuk menentukan para juara. Namun, karena ketatnya persaingan, dewan juri baru dapat menentukan pemenang pk. 19.00. Juara pertama ditempati tim Techopreneur dan mengantongi hadiah sebesar 30 juta rupiah. Tempat kedua diraih oleh tim Compact dengan hadiah 20 juta. Sedangkan di juara ketiga berhasil ditempati oleh tim Nirvana dan mendapat hadiah 15 juta rupiah. Penyerahan hadiah akan dilakukan pada acara SBM yang diselenggarakan tidak lama lagi. Dari kompetisi ini, Indonesia Tower berterima kasih kepada pihak SBM karena dapat memperoleh banyak ide bisnis baru menggunakan WiMAX. "Ternyata, kreativitas para mahasiswa dalam membuat bisnis sangat besar", ujar wakil dari Indonesia Tower.