Mini seminar yang diadakan di Aula Sipil menjadi pembuka rangkaian acara pada hari itu. Tema "Upaya-Upaya dalam Mendukung Peningkatan Akses Air Bersih dan Sanitasi Nasional" dibahas oleh para pakar dan profesional di bidangnya. "Kami semua mengharapkan Anda (para mahasiswa yang hadir-red) terlibat dalam tugas yang mulia ini karena baru 60% akases air minum layak yang telah terpenuhi," ujar Ketua Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan ITB, Herto Dwi Ariesyady, S.T., M.T., Ph.D.

Sesi pertama mini seminar membahas "Kebijakan Pemerintah dan Upaya Terkait Strategi Optimalisasi Pemanfaatan, Pemakaian, dan Penyediaan Sumber Daya Air". Panitia menghadirkan Ir. M. Natsir, M.Sc (Direktur Pengembangan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat) dan Ir. Jeffry Budiman, M.BA. Sesi kedua dihadiri oleh dua profesional yaitu Ir. Maliki Moersid, MC. (Direktur Pengembangan Penyehatan ingkungan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat) dan Ir. Sri Bebassari, M.Si. (Ketua Indonesia Solid Waste Association), membahas "Kebijakan Pemerintah dan Inovasi Pengembangan Sistem Penyediaan Sanitasi". Mini seminar ini kemudian ditindaklanjuti oleh perwakilan universitas dari berbagai daerah dalam focus group discussion untuk menemukan solusi aplikatif dari permasalahan penyediaan air minum dan sanitasi dipandu oleh Job Supangkat dari World Bank.

Panitia Eco Project 2015 juga menyelenggarakan paper competition yang diikuti oleh puluhan SMA/sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Di tahap final, ada tiga sekolah yang lolos dan mempresentasikan karya tulis ilmiahnya di hadapan dewan juri dan para hadirin. Di akhir sesi, diumumkanlah para juara terpilih, yaitu SMAN 6 Banjarmasin sebagai juara I, SMAN 38 Bekasi sebagai juara II, dan SMK-SMAK Bogor sebagai juara III.

Di Lapangan CC Timur exhibition dimeriahkan dengan panggung hiburan, stand makanan, wahana pengetahuan, stand ENV (produk Badan Usaha HMTL), dan stand mitra HMTL seperti IMTLI, U-Green, dan Greenaration. Selain itu, diadakan pula pameran maket yang dibuat oleh siswa SMA yang mengikuti paper competition. Divisi Keprofesian HMTL juga tidak lupa memperkenalkan maket-maket yang telah mereka buat kepada para pengunjung yang tidak hanya berasal dari program studi Teknik Lingkungan.