Tim Maxwell Berhasil Menjadi 1st Runner Up dalam International Petro Well Study Case Competition 2024

Oleh Muhammad Tegar Dewantara -

Editor Vera Citra Utami

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yang tergabung dalam Tim Maxwell berhasil meraih juara dalam International Petro Well Study Case Competition (IPW) 2024.

Tim Maxwell sendiri terdiri dari Astrinema Saragih, Jihan Syakinah Arifin, dan Rizqy Wahyu Bachtiar dari Jurusan Teknik Perminyakan ITB.

International Petro Well Study Case Competition (IPW) 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai jurusan yang terikat dengan perminyakan dari beragam universitas. Ajang ini mengasah kemampuan mereka dalam menganalisis studi kasus di bidang petrofisika dan well logging.

Para peserta diberikan data logging dan petrofisika yang kemudian harus dianalisis untuk mendapatkan in-place estimasi dan well development plan.

Motivasi utama tim MAXWELL mengikuti kompetisi ini adalah karena relevansinya dengan keilmuan mereka dan sebagai penutup tahun terakhir mereka di ITB. Dalam kompetisi tersebut, Tim Maxwell mengangkat tiga inovasi utama, yaitu:
1. Rock Typing dengan Machine Learning, yakni pemanfaatan teknologi machine learning untuk mengidentifikasi tipe batuan berdasarkan data logging.
2. Penggunaan Nanoteknologi untuk logging, yakni pemanfaatan nanoteknologi untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi proses logging.
3. Pemanfaatan Reservoir sebagai CO2 Storage, yakni mengusulkan penggunaan reservoir yang telah mencapai tahap depleted sebagai tempat penyimpanan CO2, mendukung inisiatif ramah lingkungan dan keberlanjutan energi.

Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tim Maxwell memulai persiapan mereka dengan memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki serta melakukan sesi mentoring dengan dosen mereka, Ivan Kurnia.

Langkah pertama yang mereka ambil adalah memahami dan membreakdown case yang diberikan. Setelah itu, mereka melakukan analisis komprehensif untuk mencapai hasil yang sesuai dengan objektif lomba.

Selanjutnya, mereka mengembangkan beberapa inovasi dalam case yang mereka kerjakan. Selain itu, mereka juga aktif berdiskusi dan bertukar pikiran dengan dosen, mentor, dan teman-teman serta banyak membaca paper atau buku terkait geologi untuk memperdalam pemahaman mereka.

Sebelum lomba, mereka melakukan latihan presentasi dengan timer dan menyiapkan daftar pertanyaan serta jawaban yang mungkin akan ditanyakan juri, memastikan mereka siap dan percaya diri dalam menghadapi kompetisi.

Menurut Tim Maxwell, faktor kunci kesuksesan mereka adalah kekompakan tim, dukungan dari dosen dan mentor (Mas Ivan dan Mas Dedy), serta teman-teman. Mereka juga menekankan pentingnya rezeki dari Tuhan dan restu dari orang tua.

Tim Maxwell mengajak mahasiswa lain untuk semangat mengikuti lomba-lomba serupa.

"Ingat bahwa di lomba seperti ini yang terpenting adalah pemahaman kalian dan bagaimana kalian mendeliver pengetahuan saat presentasi dan tanya jawab nantinya," pesan mereka. Jangan takut mencoba, bisa jadi itu jalan buat kalian ke depannya," ujar salah satu anggota kelompok, Astrinema Saragih.

Dengan kemenangan ini, tim MAXWELL tidak hanya membawa nama baik ITB di kancah internasional tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berinovasi.

Reporter: Muhammad Tegar Dewantara (Teknik Perminyakan 2021)