ITB Raih Juara di Ajang Kompetisi Bisnis Nasional

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa ITB kembali menorehkan prestasi pada salah satu ajang kompetisi bisnis nasional. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Young On Top (YoT) yang bekerja sama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC) serta Hoshizora Foundation bertajuk "Empowering Youth Market Through Global Market Industries". Tim ITB yang diwakilkan oleh Fajar Bahari (Teknik Elektro 2012), Muhammad Nur Pratama (Teknik Elektro 2012), dan Arfie Nugraha (Teknik Elektro 2012) berhasil menyabet juara 2. Bertempat di Auditorium Smartfren Jakarta, Jumat-Sabtu (20-21/05/16) acara final  diselenggarakan. Pada kompetisi kali ini para peserta harus memberikan suatu solusi untuk kasus nyata yang terjadi pada suatu social enterprise.

Pada babak penyisihan terdapat 81 tim yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Namun, hanya lima tim terbaik yang berhasil lolos ke babak final dan salah satunya adalah tim ITB bernama "Goa". Setiap tim yang ingin mengikuti kompetisi ini diwajibkan mengumpulkan solusi dari permasalahan bisnis yang diberikan oleh panitia. Setelah lolos ke tahap final, para peserta selanjutnya melakukan kunjungan ke PwC Learning Centre untuk berdiskusi dengan para stakeholder perusahaan. Dibutuhkan kemampuan analisis yang baik untuk mencari solusi yang tepat dalam pemecahan masalah tersebut. Juri-juri pada kompetisi ini pun terdiri dari para pakar yang ahli dibidang social enterprise dan keuangan.

"Untuk persiapan yang sangat terbatas dan pengalaman yang minim, kami sudah cukup puas," ungkap Fajar ketika diwawancara. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa ITB yang hanya memiliki latar belakang teknik juga dapat bersaing dikompetisi bisnis. ITB berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dari universitas-universitas lain di Indonesia. Universitas yang ikut berkompetisi diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Diponegoro. Pada final presentasi, setiap tim diminta untuk mempresentasikan rekomendasi model bisnis yang tepat untuk social enterprise tersebut. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif dan perubahan bagi bisnis pada social enterprise berdasarkan aspek suistainability, local empowerment dengan pertimbangan sosiologi, psikologi, politik, dan ekonomi, serta berdasarkan aspek division of net profit.  Kemenangan ITB dalam kompetisi ini sekaligus menambah daftar panjang prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa ITB.

Sumber foto:

Dokumentasi Pribadi