Institut Teknologi Bandung

Policy Case Competition adalah ajang studi kasus untuk membuat dan merekomendasikan kebijakan. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Integrated Youth Renewable Energy Festival (IYREF) yang digelar SRE ITB bekerja sama dengan New Energy Nexus Indonesia.

Kasus yang disediakan pada kompetisi ini adalah sebuah kebijakan tentang transisi energi baru dan terbarukan (EBT). Mahasiswa yang tergabung dalam tim Pangripta Loka ini mengusulkan dua skema kebijakan baru terkait lembaga penelitian daerah.

Pertama, mengajukan pendirian Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai pengganti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D). Kedua, mengaplikasikan skema Energy Performance Contract (EPC) yang terinspirasi dari negara China dan Amerika Serikat pada lembaga BRIDA.

Menurut mereka pembinaan riset energi masih minim padahal Indonesia merupakan negara yang kaya energi. Performa BP2D pun dinilai tidak seefektif BRIDA. BRIDA membuka opsi bekerja sama dengan pihak lain sedangkan BP2D lebih tertutup karena berada di bawah naungan kepala daerah. Dengan diterapkannya skema EPC pada BRIDA akan membuka peluang kerja sama dengan eksternal seperti mahasiswa, peneliti independen, maupun peneliti khusus energi.

Firdausin Ahlaputra Rahman berharap ke depannya mereka dapat mengidentifikasi permasalahan lebih luas dan memberikan solusi lebih baik.

“Harapan kami adalah dapat mengidentifikasi masalah lebih luas dan tepat dari sebelumnya sehingga solusi yang dihasilkan dapat diterjemahkan dengan baik,” tuturnya.

Reporter: Angra Eni Saepa (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)