Tingkatkan Inklusivitas Pendidikan, ITB Matangkan Financial Aid System
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) terus melakukan inovasi dalam berbagai hal, salah satunya dalam sistem bantuan keuangan khusus bagi mahasiswa, yakni Financial Aid System.
Financial Aid System di ITB saat ini terus dikembangkan. Program ini sejalan dengan tujuan pendidikan, yaitu mendidik mahasiswa yang unggul secara akademis dan memiliki karakter kuat, adaptif, berintegritas, rendah hati, dan daya juang. Adapun Financial Aid System bertujuan untuk menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB, antara lain beasiswa keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), hibah/grant, program kerja paruh waktu, kemitraan, dan bantuan keuangan lainnya.
Pada Jumat (1/11/2024) digelar Sosialisasi Sistem Financial Aid ITB secara daring yang diikuti oleh pimpinan unit kegiatan akademik dan unit kerja pendukung, pengelola beasiswa di fakultas/sekolah, serta pengelola mahasiswa magang di unit kerja.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., mengatakan, persiapan terkait Financial Aid System terus dilakukan dan saat ini memasuki tahap pengisian data terkait yang akan dilakukan oleh unit-unit di ITB. Rencananya program ini akan diluncurkan pada 21 November 2024.
Beliau mengatakan, pengembangan sistem ini berdasarkan hasil benchmark ke sejumlah perguruan tinggi terkemuka di luar negeri, salah satunya National University of Singapore (NUS) untuk menciptakan sistem bantuan keuangan yang lebih komprehensif.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, D. Arch. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., mengatakan bahwa Financial Aid System akan menjadi gerbang layanan untuk bantuan pendidikan. Sistem ini akan menyediakan berbagai fasilitas bantuan yang bersumber dari internal maupun eksternal. Benefit yang ditawarkan bukan hanya berupa biaya, tetapi juga dapat berupa potongan, fasilitas, hingga kesempatan bekerja di unit ITB.
"Financial Aid yang sedang dikembangkan ini mencakup seluruh kegiatan bantuan biaya pendidikan mulai dari pengajuan, seleksi, hingga pendanaan pada penerima," ujarnya. Hal itu meliputi manajemen beasiswa, manajemen pencairan yang dapat dimonitor oleh penerima calon penerima, monitoring aktivitas beasiswa, hingga manajemen mitra sehingga mitra dapat memonitor aktivitas penerima.
Beliau mengatakan, program-program ini juga dirancang dengan melibatkan mitra eksternal, baik dari lembaga pemerintah, non-pemerintah, maupun lembaga internasional. Adapun manfaat dari program tersebut antara lain terwujudnya proses penyaluran bantuan keuangan yang terintegrasi (manageable-accountable); meringankan beban keuangan mahasiswa dan ITB; mengoptimalkan sumber-sumber daya bantuan keuangan; membantu mahasiswa dalam penyediaan akses untuk belajar mempersiapkan karier setelah lulus, serta meningkatkan layanan dan akses pendidikan. Dengan pengembangan Financial Aid System ini, ITB berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.