Tingkatkan Kekeluargaan Melalui ITB Berbuka Bersama Walikota Bandung

Oleh Bayu Rian Ardiyansyah

Editor Bayu Rian Ardiyansyah

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam semarak suasana bulan Ramadhan, ITB menyelenggarakan acara bertajuk "ITB Berbuka" bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang diselenggarakan pada Minggu (13/07/14), bertempat di Aula Barat ITB. Acara buka bersama yang dihadiri sekitar 300 mahasiswa tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB, Panitia Pelaksana Program Ramadhan (P3R) Salman ITB, dan Warisan Swasta Wisudawan Juli ITB. Sebenarnya, acara ini sedianya juga dihadiri oleh Rektor ITB, Prof. Akhmaloka, Ph. D., namun dalam kesempatan tersebut Akhmaloka berhalangan hadir.
Acara tersebut bersifat terbuka dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa ITB. "Melalui acara ini, pertama kita ingin menyemarakkan agenda keislaman di bulan Ramadhan. Kedua, kita ingin menyambung silaturahim (kekeluargaan) sebanyak-banyaknya dengan massa kampus, serta turut mengundang wisudawan Juli ITB," ungkap Ahmad Yasin Rabbani (Fisika 2011), ketua Gamais ITB.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mohammad Jeffry Giranza (Geologi 2010) selaku Presiden KM ITB periode 2014/2015. Selain itu, bagi KM ITB sendiri acara buka bersama ini juga merupakan penanda penutupan kegiatan kemahasiswaan secara terpusat di KM ITB. "Ini hari terakhir. Setelah ini tidak ada lagi acara-acara kemahasiswaan selanjutnya, sehingga kita bisa lebih fokus memperbanyak amal ibadah kita," tutur Jeffry.

Sesi selanjutnya diisi dengan talkshow bertemakan "Tips Sukses Meraih Berkah Ramadhan" yang disampaikan oleh Akrimni Al Habil, alumni Teknik Mesin ITB yang juga pernah menjabat sebagai Ketua OSKM (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa) ITB 2012. Mengacu pada pengalamannya saat memimpin OSKM ITB, bulan puasa akan lebih memberikan nilai kepuasan lebih ketika kita juga mengisinya dengan aktifitas ibadah yang menggerakkan otot. Akrim mengungkapkan bahwa atmosfer di Indonesia sudah mendukung untuk beribadah karena mayoritas penduduknya umat muslim. Oleh karena itu, Akrim menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Menjelang waktu berbuka puasa, Ridwan Kamil, yang juga akrab dipanggil Kang Emil, turut memberikan pesan-pesan khusus kepada mahasiswa yang hadir. Alumni Arsitektur ITB ini mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja, namun juga harus diimbangi dengan kecerdasan emosional yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Kang Emil juga mengharapkan agar mahasiswa turut ikut serta menyelesaikan masalah lingkungan di sekitarnya. "Manusia yang terbaik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain," tegasnya. Tidak lupa, Kang Emil juga mengajak mahasiswa untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupan di kampus. "Manfaatkanlah waktu kalian untuk mencari nilai kehidupan," tutup Kang Emil.