Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Desa Ciporeat, Mahasiswa ITB Hadirkan PJU Berbasis Tenaga Surya

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - 11 mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang tergabung dalam Kelompok 5 Mata Kuliah Pendidikan Karakter 2023 menggelar proyek “Penerapan Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya Desa Ciporeat. Proyek ini digelar di RW 06 dan RW 07 Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis tenaga surya ini didasarkan oleh permasalahan infrastruktur yang selama ini dirasakan oleh warga Desa Ciporeat yang melakukan mobilisasi di malam hari, yaitu minimnya penerangan jalan.

Selama ini, akibat sangat minimnya penerangan jalan yang berfungsi, sudah ada beberapa kasus warga yang mengalami kecelakaan dan kejahatan malam. Bahkan, hal ini beberapa kali menimbulkan korban jiwa.

Proses pelaksanaan proyek pemasangan PJU tenaga surya ini dilakukan dengan terencana dan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan sosial Desa Ciporeat.

Sebelumnya, selama kurang lebih dua bulan, para mahasiswa ini telah melakukan survei dan berdiskusi dengan perangkat desa untuk menentukan titik-titik paling krusial dan strategis sebagai lokasi instalasi PJU. Tenaga surya dipilih dengan pertimbangan mengurangi jejak karbon dan hemat energi.

“Sebelum kami pasang lampu-lampu jalan di RW 06 dan RW 07 Desa Ciporeat, kami harus memastikan dahulu kira-kira lampu-lampu ini mau dipasang di mana, dilihat dari kebutuhan warga dan memungkinkan atau enggaknya terkena sinar matahari yang cukup. Karena lampu solar, kan, butuh sinar matahari,” tutur Ketua Kelompok 5 Mata Kuliah Pendidikan Karakter, Muhammad Fazli Rais.

Setelah titik-titik pemasangan tersebut ditentukan, pada Minggu (26/12/2023) kesebelas mahasiswa melakukan pemasangan PJU di titik-titik tersebut.

Pemasangan PJU mendapatkan respons yang sangat positif dari warga dan diapresiasi oleh Ketua RW 06 dan Ketua RW 07 Desa Ciporeat, bahkan ketua RW beserta beberapa warga pun turut membantu dalam pengelasan, perekatan lampu solar ke tiang, penggalian lubang, hingga penyemenan.

Total sebanyak 6 buah PJU di RW 06 dan 2 buah PJU di RW 07 berhasil dipasang dan berhasil berfungsi menerangi jalan dan perumahan kedua RW tersebut. Tidak hanya PJU yang sudah berhasil dipasang, para mahasiswa Kelompok 5 Pendidikan Karakter pun sedang dalam proses merakit sendiri 2 buah PJU lain sesuai permintaan warga desa.

Kehadiran PJU di beberapa titik di Desa Ciporeat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan standar kualitas infrastruktur jalan yang aman dan nyaman bagi warga setempat. Secara tidak langsung, hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan interaksi sosial-masyarakat desa.

“Kami harap dengan sudah adanya penerangan jalan yang memadai, tingkat keamanan Desa Ciporeat meningkat, sehingga warga merasa aman saat beraktivitas di malam hari,” ujar salah satu peserta kelompok, Indah Maharani.

“Selain itu juga kami berharap penerangan jalan ini dapat dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan, sehingga kualitas hidup masyarakat pun meningkat pula,” pungkasnya.

Reporter: Alisha Syakira Triawan (Kewirausahaan, 2024)