Ulang Tahun ke-40, Yankes ITB Berharap dapat Menjadi Health Center bagi ITB dan Sekitar
Oleh Bayu Septyo
Editor Bayu Septyo
BANDUNG, itb.ac.id - Baru-baru ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Kesehatan merayakan ulang tahunnya yang kini telah genap berumur 40 tahun. Satuan unit pelaksana teknis Layanan Kesehatan ITB yang juga dikenal dengan Yankes ITB ini beroperasi di Klinik Utama Bumi Medika Ganesa (BMG) ITB, Jl. Gelap Nyawang 2, bersebelahan dengan kompleks YPM Salman-ITB. Kegiatan peringatan yang meriah tersebut dilaksanakan pada Selasa (28/02/17) di Ruang Serbaguna, lantai 2 BMG ITB. Berbagai tokoh Yankes ITB lintas generasi hadir menambah kehangatan rangkaian acara. Kegiatan bertajuk “Peringatan 40 Tahun UPT Layanan Kesehatan Bumi Medika Ganesa ITB” tersebut membawa semangat utama yakni “Bertumbuh Bersama, Melayani Civitas Akademika ITB, serta Masyarakat”.
Mata acara dibuka langsung dengan ucapan selamat dari Dr. Sasanti Tarini Darijanto, M.S. selaku Kepala UPT Layanan Kesehatan ITB saat ini. Mengulas pencapaian yang ada, menurut Dr. Sasanti, Yankes ITB secara perlahan terus berkembang menjadi lebih baik. Adapun capaian lainnya yang ingin segera diwujudkan adalah membangun sebuah Klinik Pratama yang akan berlokasi di Jl. Skanda-Ganesa serta diharapkan dapat bekerja sama dengan BPJS sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. “Kalau klinik BPJS bisa segera jalan, ini (Red, Klinik Utama BMG sekarang) kami harapkan agar segera bisa menjadi Health Center bagi ITB dan masyarakat sekitar,” cetus Dr. Sasanti. Klinik utama yang saat ini telah berjalan diharapkan dapat menjadi rujukan dari Klinik Pratama yang akan didirikan tersebut.
Selain Dr. Sasanti, hadir pula pendiri Balai Kesehatan BMG ITB yaitu Prof. Dr. Anna Alisjahbana, dengan pengalamannya selama ini, Prof. Anna membangkitkan ingatan nostalgia selama beliau dan para pengurus awal membangun fasilitas kesehatan bagi seluruh civitas academika dan seluruh karyawan ITB tersebut. “Dahulu operasional kesehatan dengan sistem asuransi mahasiswa, dari sana lalu terpikirkan kenapa tidak membuat layanan rumah sakit sendiri? Tentu utamanya untuk karyawan dan mahasiswa. Kini saya senang, jumlah pasien yang dapat dilayani terus meningkat,” tutur Prof. Anna. Disamping itu, fakta tersebut diamini oleh Dr. Eng. Yosi Agustina Hidayat dalam sekilas uraian data pengembangan saat ini, “ Kini ada 24.000 kunjungan dalam setahun. Harapannya jika fasilitas di Skanda (Red, ruas jalan di sekitar ITB) siap, maka Balai Kesehatan BMG ITB beserta Yankes disini dapat difokuskan untuk umum”.
Guna menambah kehangatan suasana, tayangan selayang pandang tentang Balai Kesehatan BMG ITB dari masa ke masa diputar dan disaksikan bersama-sama oleh para hadirin. Dr. Sri Setiasih Ibrahim ditunjuk bersama Dr. Sasanti untuk memandu diputarnya tayangan dan sesekali memberikan komentar yang mengundang gelak tawa hadirin. Selain itu, terdapat sesi pemberian souvenir dan foto bersama untuk tamu undangan yang hadir diantaranya para pengurus dan dokter periode sebelumnya, dokter-dokter aktif, para pensiunan pegawai, serta para manajer periode sebelumnya. Menutup seluruh rangkaian, terdapat tausyiah sekaligus doa dari Dr. Sachron Fadjar, Sp.Rad., selaku salah satu sesepuh dari dokter yang berkiprah di BMG. Setelah acara berakhir, para hadirin melebur jadi satu dalam menikmati hidangan dan memanfaatkan waktu bersama. Berdekatan dengan ulang tahun ITB pada Selasa (02/03/17), Yankes ITB berharap agar momen ini dapat menambah semangat berkiprah seluruh unsur terkait dalam mengawal ITB yang sehat menuju 100 tahun perguruan tinggi teknik di Indonesia.