Infinite Showdown 2020, Pertunjukan Tarian Modern dan Kontemporer dari Mahasiswa ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Foto: Dok. Panitia

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bertujuan mengembangkan potensi diri mahasiswa di luar kegiatan akademik. Salah satunya adalah Infinity ITB, yaitu UKM yang bergerak di bidang tarian modern dan kontemporer. Pada 22 Januari 2020 lalu, Infinity ITB berhasil mengadakan sebuah pentas terbuka bertajuk “Infinite Showdown 2020”.

“Infinite Showdown merupakan wadah bagi anggota Infinity ITB untuk berkarya dan juga sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui tarian modern dan kontemporer kepada massa kampus maupun masyarakat sekitar. Event ini rutin digelar setiap tahunnya oleh Infinity ITB,” ujar Neva Rahma Ardelia selaku ketua penyelenggara Infinite Showdown 2020. Pada tahun ini, Infinite Showdown mengangkat konsep “Treasure Hunt” yang terinspirasi dari film Jumanji, Arthdal Chronicles, Pirates of Caribbean, hingga The Legend of Aang.

Seperti dijelaskan Neva kepada reporter humas ITB, “Treasure Hunt” bercerita tentang lima orang penjelajah yang terdampar di sebuah pulau misterius hingga menemukan sebuah potongan peta yang akan menuntun mereka ke kuil yang berisi harta karun. Dalam perjalanannya mencari harta karun, mereka bertemu berbagai suku pedalaman seperti suku Air, suku Hutan, dan suku Lava yang mempunyai karakter budaya dan ciri khas berbeda.

Ketika para penjelajah semakin dekat dengan harta karunnya, kuil tersebut ternyata dipenuhi oleh roh-roh jahat yang menyimpan dendam bagi siapapun yang serakah dan ingin mengambil harta karun itu. Dari lima penjelajah, di akhir perjalanan, tersisa dua penjelajah yang masih hidup dan senang karena mendapatkan harta karun. Namun karena keserakahan, ternyata salah satu dari mereka pada akhirnya menyingkirkan temannya sendiri.

“Kami memilih tema ini karena ‘Treasure Hunt’ merupakan tema yang menarik dan unik untuk disajikan melalui koreografi di atas panggung. Selain itu, alur cerita yang mengandung plot twist dipilih agar penonton semakin tertarik dan tidak bosan selama pertunjukkan berlangsung,” ujarnya. Melalui pertunjukkan ini, Infinity ITB berharap penonton bisa mendapatkan pesan moral yang ingin disampaikan yaitu, menghargai perbedaan budaya di berbagai tempat yang digambarkan berupa berbagai suku di pulau itu dan menghindari sikap serakah maupun individualis sehingga keharmonisan dalam hidup dapat selalu terjaga. Peserta Infinite Showdown 2020 merupakan anggota UKM Infinity ITB yang mendaftar untuk berpartisipasi mulai dari angkatan 2016-2018.

Dijelaskan Neva, persiapan Infinite Showdown dimulai sejak September 2019. Halhal yang dipersiapkan antara lain konsep dan alur cerita, pembentukan tim, latihan rutin untuk performer, desain kostum dan properti, shooting teaser, serta persiapan dana. Karena proses panjang tersebut, Neva merasa bahwa kesempatan ini menjadi wadah dalam pengembangan ketrampilan menari dan berorganisasi. Keakraban dan kerjasama dari UKM Infinity juga diharapkan semakin terbentuk lewat acara tersebut.

“Lewat terselenggaranya acara ini, saya berharap semua orang yang telah terlibat di Infinite Showdown 2020 bisa mendapatkan pengalaman berharga yang berguna di masa depan, kemudian Infinity ITB lebih dikenal oleh massa kampus dan masyarakat umum, dan juga UKM ini dapat selalu menampilkan acara-acara menarik yang bisa menghibur penonton,” tutup Neva.

Reporter: Christopher Wijaya (Sains dan Teknologi Farmasi, 2016)