Unit Kebudayaan Jepang ITB Kembali Selenggarakan “Bunka no Hi”

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id – Kegiatan kemahasiswaan di ITB memang selalu menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa sebagai salah satu cara untuk mengisi kegiatan di luar perkuliahan. Kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun tidak lantas menghalangi unit kegiatan mahasiswa di ITB untuk tetap melaksanakan kegiatan mereka meskipun tanpa bertatap muka dan masih terbatasnya akses masuk kampus.

Unit Kebudayaan Jepang kembali menggelar acara tahunannya “Bunka no Hi” yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 3 Juni sampai dengan 5 Juni. Bunka no Hi yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung sangat meriah.

Mengambil tema siber Kota Jepang masa kini, Bunka no Hi tahun ini sukses memanjakan mata penonton dengan sentuhan visual artistiknya yang ciamik. Pensuasanaan yang menarik ini mampu menarik penonton bahkan hingga masyarakat luar kampus.

Hari pertama pelaksanaan acara ini diisi oleh berbagai divisi di UKJ sebut saja Divisi Odori, Divisi Musik, serta Divisi Masak yang menampilkan demo masak. Di hari pertama ini Divisi Odori menampilkan beberapa tarian Sagamihara, Natsu Matsuri, dan Haikara. Penampilan tarian Odori di hari pertama pelaksanaan Bunka no Hi ini membawakan tema tentang musim panas yang penuh semangat dan suka cita, sangat cocok sebagai pembukaan acara Bunka no Hi pada tahun ini.

Kemudian dari Divisi Musik dilanjutkan dengan penampilan cover song lagu-lagu Japanese Pop yang pastinya tidak asing ditelinga para penggemar budaya Jepang. Selain penampilan dari divisi, UKJ juga menghadirkan karya-karya hasil Pre-event seperti cover sing, showcase fanart, dan juga cosplay. Tak lupa juga disajikan Pojok Budaya untuk lebih mengenalkan Budaya Jepang ke khalayak umum.

Di hari kedua yaitu hari Sabtu, 4 Juni 2022, Divisi Cosplay dan juga Divisi Manga tak mau kalah dari hari pertama. Kedua divisi ini juga menampilkan hasil karya mereka yang dikemas dengan sangat unik dan sangat menarik minat penonton. Tak lupa ketiga divisi yang sudah tampil di hari sebelumnya masih turut meramaikan acara dengan diselingi hasil-hasil dari pra acara. Hari terakhir ditutup tanggal 5 Juni 2022 dengan menghadirkan keenam divisi sekaligus beberapa kolaborasi antardivisi sebut saja Divisi Bahasa dan Manga yang menghadirkan visual novel serta kolaborasi antara Divisi Odori dengan komunitas Hana-B.

Acara tahunan Bunka no Hi memang tak pernah gagal untuk menarik perhatian para penggemar Budaya Jepang khususnya di kalangan mahasiswa. Karena selain menampilkan karya-karya para mahasiswa anggota Unit Kebudayaan Jepang sendiri, Bunka no Hi tak pernah gagal untuk mengajak kolaborasi antar komunitas dari universitas lain sebut saja HIMAJE UGM, Universitas Diponegoro dan juga Universitas Pendidikan Indonesia.

“Meskipun kembali dilaksanakan secara daring, namun harapannya Bunka no Hi tahun ini tetap dapat menghibur masyarakat khususnya pegiat budaya Jepang dan semoga di tahun depan kegiatan Bunka no Hi ini dapat dilaksanakan secara langsung dengan skala yang lebih besar dan kualitas yang lebih baik lagi,” tutup Mochamad Aria Ibnu Rachmat (FI’19) selaku Ketua Unit Kebudayaan Jepang periode 2021/2022.

Reporter: Erika Mariana (Teknik Metalurgi, 2020)