Warga Gedebage Demo ITB

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Bandung, itb.ac.id - Senin (30/4) sejak pukul 10.00, gerbang depan ITB kembali dijaga oleh 150 personel Polisi dari Polda Bandung Tengah. Siang ini, warga Gedebage dan Koalisi Masyarakat Bandung Bermartabat (KMBB) menggelar demo di depan kampus utama ITB. Demonstrasi yang diikuti oleh ratusan warga dengan empat truk dan konvoi motor ini memprotes pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Protes warga yang disponsori oleh KMBB dialamatkan juga ke ITB karena oleh Walikota Dada Rosada, ITB ditugaskan menjadi pihak yang menyelenggarakan studi kelayakan (feasibility study). Fahmi dari KMBB menyatakan bahwa mereka datang bertekad membuat proyek itu digagalkan. "Apapun akan kami lakukan agar PLTS tidak dibangun," tuturnya. Warga meneriakkan seruan penolakan pembangunan PLTS dan mendesak agar ada perwakilan dari Rektorat ITB yang menjelaskan kepada mereka duduk permasalahannya. Sebagai jalan tengah, pihak ITB meminta ada perwakilan dari warga yang berdiskusi di dalam kampus. Namun, tawaran ini ditolak oleh warga yang berdemo. Pada akhirnya Hanief, perwakilan dari Keluarga Mahasiswa ITB menawarkan agar perwakilan dari ITB memberikan penjelasan ditempat namun warga harus duduk tenang dan mendengarkan dengan pikiran dingin. Sugianto dari Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Ary Dermawan Pasek dari Pusat Rekayasa Industri memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pembangunan PLTS ini adalah inisiatif Pemerintah Kota Bandung dan investor. "Bukan ITB yang punya hajat," tutur Sugianto, "Ini hajatnya Pemkot dan investor. ITB hanya diberi tugas untuk membuat studi apakah layak didirikan PLTS di situ" "Belum ada kepastian akan dibangunnya PLTS tersebut. Bapak ibu tidak usah kuatir," kata Ary, "Kami tidak akan pernah mengorbankan rakyat." Sayangnya, penjelasan dari ITB tidak memuaskan warga. Mereka meninggalkan ITB setelah satu setengah jam berdemo di depan ITB. Menurut rencana aksi akan dilanjutkan di Gedung Sate.