Wireless Mobile Router sebagai Pembangun Infrastruktur TIK Masa Depan untuk Tanggap Darurat Bencana

Oleh Beni Rio Hermanto

Editor Beni Rio Hermanto

Wireless Mobile RouterBANDUNG, itb.ac.id- Dalam pengelolaan bencana, terutama dalam tahap darurat / evakuasi dan bantuan, seperti diuraikan dalam Undang-undang No.24 tahun 2007, terdapat suatu kebutuhan mutlak informasi terbaru yang akurat secara realtime. Dengan informasi ini, manajemen bencana dan pemantauan dan juga pengiriman bantuan dapat dilakukan secara cepat, tepat, efisien dan efektif oleh pemerintah dan semua unsur-unsur masyarakat sehingga dampak bencana dapat berkurang secara signifikan, terutama dampak sosial.

Namun, bencana sering terjadi di daerah yang tidak terjangkau oleh informasi dan infrastruktur telekomunikasi (TIK, teknologi informasi dan komunikasi) serta infrastruktur pendukung (seperti tenaga listrik) atau bahkan bencana kerusakan infrastruktur yang ada. Saat ini, tidak ada solusi untuk mengatasi masalah, yang kemudian diperlukan untuk berinovasi darurat infotel perangkat dengan mobilitas tinggi, kebutuhan daya rendah dan independen, tidak tergantung pada suatu infrastruktur.

Penelitian ini mengusulkan pengembangan nirkabel mobile router produk untuk tanggap darurat, berdasarkan internet teknologi NGN. Produk ini dibangun menggunakan tertanam papan Glomation GESBC-9260S, sehingga kompak, akan memiliki mobilitas tinggi dan mudah untuk melaksanakan di lokasi bencana. Perangkat ini dioperasikan dengan baterai mengkonsumsi kurang dari 5Watt berkuasa. Perangkat ini juga dapat memiliki interoperabilitas dengan jaringan yang ada, dilengkapi dengan
interface untuk frekuensi radio / RF, GSM / CDMA jaringan, wi-fi dan wi-max, dan satelit. Menggunakan Internetbased
protokol, sehingga info data, suara, video dan faks dapat dilewatkan untuk mendukung data pemantauan dan pelaporan,
telepon dan Internet aplikasi dari setiap posting bencana. Hal ini dapat melayani mereka untuk multiuser sekaligus.

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan rendah kekuasaan, mobilitas tinggi mobile router nirkabel menggunakan off-the komponen diri. Ini daya yang rendah dan perangkat mobilitas tinggi terjangkau bagi lingkungan darurat.

Pengembangannya dilakukan dalam 4 tahap generasi nilai,
yaitu: 1) tahap ide untuk menghasilkan persyaratan, desain dan rencana spesifikasi, 2) tahap alpha untuk menghasilkan prototipe yang diuji fungsional, 3) fase beta untuk menguji prototipe di testbed / diajukan, dan 4) tahap rilis untuk menghasilkan sebuah prototipe yang siap diproduksi oleh mitra industri.

Beberapa hasil penelitian ini adalah:
1. Produk prototipe mobile router nirkabel untuk darurat ICT
2. Software platform dan pembangun untuk mengembangkan router dan akses gateway aplikasi

(Sumber: ITB Research Output & Spin-Off 2009)