Workshop ITB Smart Campus 2005 (2)
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Basuki Suhardiman memberikan presentasi mengenai kondisi eksisting jaringan ITB, termasuk di dalamnya, infrastruktur, topologi, bandwidth, serta permasalahan yang ada, seperti masalah listrik yang tidak stabil serta kompetensi administrator jaringan. Selain itu, dipaparkan pula mengenai kerjasama SOI yang menyumbangkan ITB share bandwidth sampai 11 Mbps serta rencana Proyek TEIN yang akan menambah bandwidth ekstra sebesar 45 Mbps. Jaringan ITB juga memberikan layanan baru seperti Virtual Private Network (VPN) dan VPN Premium. Servis monitoring email, monitoring jaringan, sampai antivirus juga dipaparkan oleh pakar jaringan ITB ini. Dwi H. Widyantoro memberikan pemaparan mengenai sistem informasi akademik ITB yang dapat diakses melalui akademik.itb.ac.id serta pengembangan versi terbarunya yang memiliki fungsi dan fasilitas yang lebih handal. Selain itu, Dwi juga memaparkan konsep distance learning yang sedang dikembangkan di ITB.
Kridanto Surendro memaparkan sistem informasi korporasi dan sistem informasi eksekutif yang akan dapat mendukung pencapaian visi dan misi ITB oleh eksekutif ITB dengan lebih akurat, handal, akuntabel, dan cepat. Termasuk di dalamnya adalah pengorganisasian informasi keuangan, sumber daya manusia, informasi akademik, informasi aset ITB, serta keperluan logistik. Iyan Sofyan selaku kepala ComLabs memaparkan Pengembangan dan Pelayanan Pemakaian serta Sumber Daya Komputasi dalam lingkungan ComLabs. Diharapkan ComLabs kini menjadi 'customer service' utama PSDI. Letak ComLabs yang ada di tengah kampus memang paling strategis menjadi 'customer service' karena paling dekat dengan kebanyakan pengguna layanan PSDI. Sebelum ComLabs bergabung dengan PSDI, akses mendapatkan layanan PSDI seperti layanan AI3 atau keluhan mengenai jaringan harus disampaikan ke laboratorium CNRG di lantai 4 Gedung PAU atau ke lantai 3 Gedung Rektorat ITB -yang notabene letak keduanya relatif jauh.