Workshop Kewirausahaan dan Bedah Bisnis SBM bersama Pourvous

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor Ria Ayu Pramudita

BANDUNG, itb.ac.id - SBM ITB bekerja sama dengan Pourvous menyelenggarakan workshop kewirausahaan dan bedah bisnis bersama pakar komunikasi dan public speaking, Ika Sastro Subroto, serta finalis Wirausahawan Muda Mandiri, Teguh B. Ariwibowo dan Riezka Rahmatiana. Acara ini dilaksanakan di Auditorium CC Timur pada Sabtu (16/04/11). Pada seminar ini dibahas pentingnya berwirausaha dan cara-cara untuk berwirausaha dan melakukan branding yang tepat. Di akhir sesi Pourvous melakukan sosialisasi kompetisi Pourvous Marketing Competition 2011.

Ika Sastro Subroto menjadi pembicara pada sesi pertama dengan menjelaskan tentang efek komunikasi dalam berbisnis, bahwa branding yang tepat perlu dilakukan untuk dapat meraih pangsa pasar yang besar. Tren saat ini adalah konsumen Indonesia sangat menghargai merk luar negeri, sehingga seringkali produk dalam negeri dipasarkan dalam kemasan produk internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh permintaan pasar Indonesia, namun industri-industri Indonesia dewasa ini sudah mulai menerapkan standar internasional pada produk mereka.

Ika juga berbagi kisah mengenai kiprahnya dalam dunia branding dan mengingatkan para peserta workshop, apalagi yang berniat menjadi wirausahawan, untuk terus bersemangat dalam bersaing, karena tantangan dari merk-merk luar negeri akan terus berdatangan menghampiri masyarakat Indonesia yang merupakan konsumen yang sangat potensial.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Teguh Basuki Ariwibowo, seorang finalis Wirausahawan Muda Mandiri sekaligus founder dari voila! Creative Communication yang ditunjuk Pourvous sebagai pelaksana dari Pourvous Marketing Competition 2011, dilanjutkan oleh Riezka Rahmatiana yang merupakan finalis Wirausahawan Muda Mandiri juga.

Kedua orang ini membahas dogma yang masih tertanam dalam pikiran sebagian besar masyarakat bahwa menjadi wirausahawan itu susah, namun dengan semangat dan kekuatan untuk pantang menyerah, pada saatnya usaha tersebut akan berhasil. Disebutkan juga hasil riset yang menyatakan bahwa untuk berhasil dalam kegiatan wirausaha, modal bukan termasuk faktor utama, melainkan kemampuan komunikasi, networking, kemampuan bisnis, dan kepercayaan diri. Dinyatakan pula dalam riset bahwa jika seseorang melakukan hal tertentu secara intensif selama sepuluh ribu jam, niscaya orang tersebut akan berhasil mendapatkan kemampuan/kepakaran dalam bidang tersebut.

Setelah itu dilakukan sosialisasi dari Pourvous Marketing Competition 2011, sebuah kompetisi bisnis antar mahasiswa yang dapat dilihat informasinya di sini.

SBM ITB Mendukung Mahasiswa dalam Ajang-ajang Kompetisi

Awan Setiawan, Academic & Student Affair Manager SBM ITB menyatakan bahwa SBM mendukung para mahasiswanya untuk mengikuti kompetisi-kompetisi semacam Pourvous Marketing Competition 2011. Awan percaya bahwa pendidikan tidak hanya didapat dalam ruang-ruang kuliah, namun juga dalam ajang-ajang perlombaan semacam ini. Bahkan dalam usahanya mendukung mahasiswa dalam mengikuti kompetisi, SBM ITB juga mengadakan pembinaan agar mahasiswa dapat memperoleh prestasi maksimal dalam setiap ajang kompetisi yang diikuti.