Workshop Metode Seismik HMTG Terra
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Sabtu, 23 September 2006, masih dalam kerangka perayaan sewindu organisasinya, Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HMTG) 'Terra' ITB menyelenggarakan Workshop Metode Seismik. Menurut Yuda Faisal, ketua workshop yang diselenggarakan di Auditorium Campus Center ITB ini, metode seismik diangkat menjadi pembahasan utama karena metode ini adalah metode yang paling populer digunakan dalam aplikasi teknik geofisika. Metode seismik adalah metode tidak langsung yang digunakan untuk menganalisis bawah permukaan bumi. Di Indonesia, metode ini banyak digunakan dalam aplikasi eksplorasi sumber daya alam.
Hadir sebagai pemateri dalam workshop ini, Dr.rer nat.RM Rachmat Sule dan Dr TA Sanny, keduanya staf pengajar Teknik Geofisika ITB, serta Dr.rer nat Makky S Jaya, staf pengajar Fisika ITS yang juga ketua penanganan lumpur sidoarjo untuk tim ITS. Rachmat memberikan salah satu dasar metode seismik yaitu materi mengenai penjalaran gelombang seismik dalam medium elastik-anistropi. Pada sesi kedua Sanny memaparkan mengenai perkembangan teknologi geofisika dan masa depannya di Indonesia. Sesi ketiga yang diisi oleh pemaparan Makky membahas mengenai pemrosesan teknologi seismik; bagaimana mengakuisisi hasil metode seismik dan mengitrepretasikannya.
Ruang Auditorium Campus Center ITB yang hanya berkapasitas 100 orang penuh diisi oleh peserta workshop. Catatan bagian registrasi menunjukkan peserta workshop mencapai 110 orang. “Sebenarnya tadinya masih ada 15 orang yang masuk waiting list; menunggu kalau-kalau ada peserta workshop yang membatalkan hadir,” tutur Yuda, “Namun, karena semua peserta hadir, 15 orang yang waiting list terpaksa tidak bisa mengikuti workshop.” Panitia memang sengaja mengadakan workshop di Auditorium Campus Center karena memang ingin membatasi peserta demi efektifitas workshop dan tercapainya pemahaman yang baik bagi peserta.