Menggali Peran Data Seismik sebagai Kunci Eksplorasi Minyak dan Gas bersama AAPG ITB
Oleh Rayhan Adri Fulvian - Mahasiswa Teknik Geofisika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - American Association of Petroleum Geologists, Institut Teknologi Bandung (AAPG ITB) menggelar “A for Advancing AAPG #4” bertema "A Guide to Using Seismic Data in Oil and Gas Exploration", Selasa (29/10/2024). Acara ini menghadirkan Alit Ascaria, Ph.D., Exploration Activity Acceleration Study Team in Eastern Indonesia Region, SKK Migas.
Dalam eksplorasi minyak dan gas, data seismik menjadi instrumen esensial untuk memahami kondisi bawah permukaan bumi yang potensial menyimpan cadangan hidrokarbon. Menurut beliau, pemahaman mengenai variasi kecepatan dalam lapisan bawah permukaan adalah kunci untuk mengurangi kesalahan interpretasi data seismik. Melalui survei refleksi seismik, para ahli geofisika bisa mencitrakan lapisan-lapisan bumi yang kemudian dianalisis untuk mendeteksi struktur-struktur yang kemungkinan mengandung hidrokarbon.
Proses pengumpulan data dimulai dengan akuisisi data seismik mentah, yang lalu diproses dengan teknik-teknik seperti pengurangan noise dan koreksi waktu. Teknik-teknik ini memastikan bahwa hasil akhir berupa citra yang lebih tajam dan akurat untuk identifikasi batas-batas geologis, lapisan stratigrafi, dan patahan. Beliau mengatakan, memahami faktor parameter dari variasi kecepatan bawah permukaan adalah langkah penting untuk menekan risiko salah interpretasi terhadap hasil survei seismik.
Salah satu tantangan utama dalam interpretasi data seismik adalah keberadaan cross-cutting reflections yang tidak mengikuti prinsip dasar seismik-stratigrafi. Hal ini mengindikasikan perlunya pemahaman mengenai proses cairan dan batas diagenetik dalam lapisan bawah permukaan. Dengan memahami proses-proses ini, ahli geologi dapat meminimalisasi interpretasi yang salah dan mengidentifikasi dengan lebih baik struktur yang layak untuk dieksplorasi lebih lanjut.
Penggunaan data seismik ini membantu mengurangi risiko dalam eksplorasi dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang area yang berpotensi. Teknologi seismik yang semakin canggih, seperti pencitraan 3D dan 4D, bahkan memungkinkan pemantauan perubahan reservoir dari waktu ke waktu. Seiring kemajuan teknologi, data seismik diperkirakan akan menjadi semakin penting untuk mendukung keberhasilan eksplorasi minyak dan gas di masa mendatang.
Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)