WRM Tidak Datang, Diskusi Tidak Jadi
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Bandung, itb.ac.id - Diskusi antara perwakilan mahasiswa dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WRM) , Widyo Nugroho yang dimulai sekitar 13.15 siang ini (4/7) berakhir singkat. Pasalnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang pagi ini berjanji akan berdiskusi dengan mahasiswa membatalkan kehadirannya. Namun, dari pihak WRM hadir Nanang Puspito dan Djadji Satira. Diskusi ini bukan hanya menanggapi dan membahas hasil persidangan tiga mahasiswa FSRD yang dianggap melanggar Keputusan Rektor No. 084/SK/K01/PP/2007 karena menyelenggarakan kegiatan kaderisasi. Lebih jauh, pihak mahasiswa berharap diskusi siang ini akan mempertemukan mereka dengan para pengambil keputusan, yaitu Rektor atau WRM, untuk mendiskusikan Keputusan Rektor No. 084/SK/K01/PP/2007 yang salah satu isinya melarang pengkaderisasian mahasiswa.
Menyadari ketidakhadiran WRM, tampak kekecewaan pihak mahasiswa. "Tanpa mengurangi hormat atas Pak Nanang dan Pak Widyo," tutur Zulkaida, Presiden Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, "Kami ingin berdiskusi dengan Pak Widyo atau Pak Djoko karena merekalah yang menandatangani surat keputusan." Pihak mahasiswa yang dipimpin oleh Zulkaida kemudian memutuskan untuk tidak berlama-lama di ruang rapat Annex lantai 3. Sebelum pulang Zulkaida membacakan surat pernyataan mahasiswa yang berisi keprihatinan mengenai Keputusan Rektor No. 084/SK/K01/PP/2007 dan harapan inginnya diskusi atau sosialisasi pada kebijakan yang berimbas pada kemahasiswaan.