Xinhua News Puji Kecanggihan Laboratorium Penelitian Bersama ITB-GEM-CSU
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Deputy Editor-in-Chief Xinhua News Agency, Ren Weidong, beserta jajaran mengunjungi “China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology”, di ITB Kampus Jatinangor, Selasa (26/11/2024). Kedatangan beliau disambut langsung oleh Chairman of GEM Prof. Xu Kaihua; Co-Director Joint Academic Committee ITB, CSU, dan GEM, Prof. Dr. Ir. M. Zaki Mubarok, S.T., M.T.; dan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Dr. Naomi Haswanto, M.Sn.
Dalam kesempatan tersebut, Ren Weidong melakukan tur ke seluruh fasilitas di "China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology" yang diresmikan pada Rabu, 28 Agustus 2024 tersebut.
Di laboratorium tersebut terdapat dua Pusat Penelitian Teknologi Rekayasa (Engineering Technology Research Centers), yakni Hydrometallurgy Engineering Technology Research Center dan New Energy Materials Engineering Technology Research Center.
Selain itu, terdapat 12 laboratorium penelitian, antara lain:
1. Materials Physical Properties Research Laboratory 1-EPMA
2. Materials Physical Properties Research Laboratory 2-SEM
3. Materials Physical Properties Research Laboratory 3-XRF/XRD
4. Materials Physical Properties Research Laboratory 4-GC-MS/IC
5. Materials Physical Properties Research Laboratory 5-TGA-DSC
6. Materials Physical Properties Research Laboratory-AAS/ICP-MS
7. Chemical Experiment Laboratory
8. Circular Technology and Environmental Technology Laboratory 1
9. Circular Technology and Environmental Technology Laboratory 2
10. Future Power Materials Laboratory
11. Performance Evaluation Laboratory
12. Rare and Rare-Earth Metal Recycling Laboratory
Dengan berbagai fasilitas yang ada, laboratorium tersebut membangun sistem inovasi untuk "riset eksplorasi-riset ilmiah skala kecil-riset eksperimen semiindustri". Fasilitas lainnya, laboratorium tersebut dilengkapi dengan lebih dari 300 set peralatan riset eksperimen dan peralatan pengujian berkelas dunia dari Jepang, Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara lain. Sejumlah alat di tempat tersebut bahkan baru ada satu-satunya di Indonesia. Dengan demikian, laboratorium ini dapat melengkapi penelitian vanous minerals, new energy materials, resources recycling, dan environmental govemance.
Selain fasilitas penelitian, laboratorium ini memiliki 2 ruang kelas multifungsi dan 3 ruang petermuan yang dapat menampung lebih dari 200 orang saat bersamaan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran hingga seminar.
Berbagai fasilitas tersebut terkait dengan enam arah penelitian utama, yakni:
1. Green metallurgical technology research on key energy metals and rare metals
2. New energy and key material technology
3. Green recycling of waste resources
4. Energy saving and environmental protection, tailings management technology
5. Circular economy and carbon reduction technology
6. Strategic research related to sustainable development and ESG
Ren Weidong mengapresiasi dan mengatakan bahwa laboratorium tersebut yang tercanggih yang pernah dilihatnya untuk bidang terkait. Beliau mengatakan, tahun 2025 bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia, serta 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Beliau yakin kerja sama antara GEM, ITB, dan CSU akan melahirkan talenta kelas dunia di masa depan.
Sementara itu, Prof. M. Zaki Mubarok, berterima kasih atas kerja sama dalam Laboratorium Penelitian Bersama dengan GEM dan CSU. Beliau mengatakan, laboratorium tersebut menjadi wadah penelitian yang mumpuni untuk mahasiswa dan dosen. "Indonesia dan Tiongkok adalah dua negara besar di Asia dan juga sahabat baik. Saya yakin kedua negara akan memberikan kontribusi besar untuk perdamaian dan perkembangan dunia," ujarnya.
Adapun Prof. Xu Kaihua berterima kasih atas kedatangan Xinhua News. Kedatangannya merupakan pengakuan terhadap laboratorium tersebut. Beliau pun berterima kasih kepada ITB, GEM, dan CSU yang bersama-sama membangun laboratorium untuk kemajuan bersama.