Mahasiswa SBM ITB Produksi Gelas Inovatif dengan Pengaduk Otomatis
Oleh Teguh Yassi Akasyah
Editor Teguh Yassi Akasyah
K&L Company merupakan salah satu grup mahasiswa yang terbentuk pada pertengahan September 2013 lalu dengan tujuan menyelesaikan tugas besar dari mata kuliah Integrative Business Experience (IBE). Melalui mata kuliah ini, SBM ITB memfasilitasi mahasiswa S1 untuk melakukan praktik bisnis secara berkelompok yang disebut dengan company. IBE dirancang dalam 11 SKS yang terbagi dalam IBE I sebanyak 5 SKS pada semester 4 dan IBE II sebanyak 6 SKS pada semester 5. Pada dasarnya, IBE I merupakan periode untuk penyelesaian business plan sementara itu IBE II adalah periode pelaksanaan bisnis.
UNICA: The Stirring Mug
Dalam perancangan business plan, kesebelas mahasiswa angkatan 2012 atau lazim disebut SBM 2015 ini mengaku terinspirasi dari kebiasaan manusia dalam mengkonsumsi minuman sangatlah tinggi, dalam prosesnya pembuatan minuman itu sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, ditambah lagi apabila tidak adanya sendok. Inspirasi ini juga didorong dengan adanya keinginan untuk mempermudah pekerjaan. Beranjak dari ide ini, K&L Company memutuskan untuk menciptakan produksi sebuah mug yang unik dan dapat mempermudah pengguna dalam mengkonsumsi minuman. Mereka menamainya dengan sebutan UNICA, yang dalam bahasa Italia bearti 'the only one'. Hingga saat ini, UNICA merupakan gelas berbahan keramik pertama yang menerapkan sistem pengadukan secara mekanik pada bagian bawahnya.
UNICA bekerja dengan sistem mekanik yang diposisikan tepat di bagian bawah mug. Pengguna dapat memutar bagian bawah mug sebagai sistem pengaduk yang dapat menggantikan fungsi sendok. Dalam produksinya, K&L Company bekerja sama dengan dengan produsen keramik ternama yang biasa memproduksi mangkok keramik di Indonesia. Sedangkan untuk mekanisme pengadukannya, tim ini melakukan kerja sama dengan seorang perancang lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Harga yang ditawarkan pun relatif seimbang dengan teknologi yang didapatkan, yaitu Rp 215.000 per gelas. UNICA sendiri ditargetkan akan habis terjual pada bulan April mendatang.
UNICA: Selangkah Lebih Maju
Dalam menjalankan bisnis, K&L menerapkan visi 'One step does matter'. Melalui UNICA, tim tersebut meyakini bahwa ketika menggunakan gelas inovasi tersebut pengguna akan akan merasa bahwa sosok mereka telah berapa selangkah di depan orang lain. Salah satu alasannya adalah relativitas waktu yang digunakan untuk beraktifitas. Dengan UNICA, proses pengadukan menggunakan sendok pun akan lebih efisien dan cepat. Dalam promosinya, mereka menggalakan kampanye #whileothers dalam artian membandingkan selangkah lebih maju bersama UNICA ketika orang lain masih belum menggunakan inovasi tersebut. Selaku Sales Director dari Kenner&Leane Company, Evita Purnamasari menambahkan bahwa, "Sebagai gelas inovasi, UNICA akan siap menjadi teknologi yang memudahkan pengguna dalam bekerja."
Layaknya perusahaan, K&L Company terbentuk untuk melaksanakan sebuah bisnis yang secara garis besar adalah pekerjaan yang serius dan membutuhkan banyak dana. Untuk menyelesaikan mata kuliah IBE, mereka berani melakukan peminjaman uang ke bank dengan jumlah yang besar untuk dapat memproduksi UNICA, begitu juga dengan grup lainnya. Dengan adanya mata kuliah IBE ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik bisnis setelah mengaplikasikan teori dan ilmu pengetahuan bisnis yang diberikan dosen dan tutor. Oleh karena itu, mata kuliah IBE merupakan katalis untuk mendorong generasi muda menjadi entrepreneur yang berkontribusi dalam pembangunan negara.
Informasi lebih lanjut mengenai UNICA dapat melalui http://unicaid.wix.com/unica.
Sumber Foto : dokumentasi K&L Company.