ITB Gelar Malam Apresiasi Mitra Ditmawa 2023, Prof. Jaka Sembiring: Mitra Berperan Penting dalam Suksesnya Kegiatan Kemahasiswaan ITB
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Direktorat Kemahasiswaan, Institut Teknologi Bandung (Ditmawa ITB) menyelenggarakan “Malam Apresiasi Mitra Ditmawa ITB Tahun 2023”, di Aula Timur ITB, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan penghargaan kepada mitra ITB yang berkontribusi, khususnya terkait rekrutmen lulusan ITB (pengembangan karier), beasiswa, dan pengembangan karakter mahasiswa di sepanjang tahun 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi peran serta mitra ITB dalam misi mencetak kualitas lulusan ITB.
Prof. Jaka mengatakan, terdapat lebih kurang 5.000 kegiatan ITB usai pandemi Covid-19 hingga Desember 2023. Apabila dirata-ratakan, setidaknya terdapat 14 kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan setiap harinya di ITB.
“Hal yang lebih menggembirakan dan mengharukan, dua per tiga dari 5.000 kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan karena peran serta dan sumbangsih para mitra,” tuturnya.
Terkait beasiswa, dari total 18.000 mahasiswa S1 penerima beasiswa, lebih kurang 7.000 mahasiswa menerima beasiswa dari para mitra. Tidak sedikit di antara mereka yang sangat terbantu. Di bidang kegiatan kewirausahaan , beberapa penerima beasiswa mampu membuat startup yang sudah diinkubasi dan dikembangkan.
ITB berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat. Selain mahasiswa mendapatkan banyak manfaat dari berbagai kegiatan, ITB melalui bantuan mitra juga menyediakan kegiatan pembentukan karakter dan pelayanan psikologis bagi mahasiswa.
Prof. Jaka menjelaskan bahwa karakter mahasiswa sejatinya mulai dipupuk sejak awal memasuki kuliah sehingga isu kesehatan mental mahasiswa dapat dihindari. Hal ini guna mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi peradaban dunia yang dinamis dan terus berkembang.
“Di era digital, kita harus berdampingan dengan mesin, mengendalikan, tidak dikendalikan, dicintai dan mencintai mesin,” ujarnya.
ITB menyelenggarakan sejumlah kegiatan terkait psikologis bagi mahasiswa seperti sistem peer, psikolog, dan dosen wali. Melalui kegiatan tersebut, terdapat peningkatan kesadaran mahasiswa akan pentingnya masalah psikologis dan bukan hal yang tabu untuk berkonsultasi terkait psikologis.
Karakter yang baik dapat menjadi modal utama dalam menghadapi perkembangan. Hanya manusia yang berkarakter dan berprinsiplah yang mampu menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat dan tidak akan terombang-ambing oleh teknologi. Persoalan tersebut tentu mendapat dukungan dan perhatian penuh dari para mitra sehingga mahasiswa ITB bisa nyaman dan aktif berkreasi menjalani masa perkuliahan.
Berbagai riset dan inovasi ITB yang bertujuan menyelesaikan persoalan di masyarakat juga tidak lepas dari dukungan dana para mitra. Banyak masyarakat yang terbantu dengan kegiatan yang dilakukan ITB.
“Masyarakat yang terbantu melalui kegiatan pengabdian masyarakat sangat berterima kasih kepada kami, dan kami di sini mewakili mereka menyampaikan terima kasih kepada para mitra,” ujar beliau.
Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi, 2019)
Editor: M. Naufal Hafizh