BSI Ajak Mahasiswa ITB Jelajahi Dunia Perbankan Syariah

Oleh Angra Eni Saepa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara BSI ROCK (Recruitment on Campus for Knowledge), di Aula Timur, Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha, Selasa (10/9/2024).

BSI ROCK merupakan salah satu program kunjungan BSI ke beberapa perguruan tinggi terpilih untuk melakukan literasi keuangan syariah dan program rekrutmen meliputi BSI Scholarship, BiBit (pemagangan terstruktur) dan Officer Development Program.

ITB menjadi salah satu perguruan tinggi yang dikunjungi BSI dengan beberapa rangkaian acara seperti opening show, seminar, doorprize, dan booth exhibition.

SEVP Digital Banking PT Bank Syariah Indonesia, Saut Parulian Saragih, dalam seminar "Career Opportunities in The Islamic Financial", mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yang mencapai 240 juta jiwa. Hal tersebut dapat menjadi modal dasar untuk mengembangkan bank berbasis syariah.

Beliau memaparkan bahwa BSI hadir dari gabungan bank syariah yang dikelola oleh BUMN seperti Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah yang resmi disahkan menjadi Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2021. Setelah bergabungnya bank-bank syariah menjadi BSI, bank tersebut langsung masuk menjadi top 10 bank di Indonesia yang memiliki banyak cabang.

Saat ini, BSI menjadi The Best Medium Size di Indonesia dari sisi aset dan nomor 5 dari sisi profit di antara seluruh perbankan di Indonesia pada usianya yang baru menginjak 3 tahun.

“Sampai bulan Juni 2024, total aset keuangan syariah nasional Indonesia mencapai Rp2.765 triliun atau tumbuh 12.46 persen year-on-year. Pasar modal syariah mendominasi aset keuangan syariah kemudian diikuti oleh perbankan syariah,” ujarnya.

Kinerja tersebut menjadikan saham BSI (BRIS) menjadi return terbaik dan masuk Top 10 Global Islamic Bank by Market Cap. Menurut beliau, inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap produk-produk keuangan syariah, serta terbatasnya akses dan edukasi mengenai keuangan syariah di berbagai daerah.

Terlepas dari tantangan tersebut, BSI berkomitmen dalam mengembangkan SDM. Dimulai dari misinya yaitu to be the company of choice and the pride of Indonesia’s best talent.

Reporter: Angra Eni Saepa (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)


scan for download