Mahasiswa S2 Rancang Kota ITB Raih Best Poster The International Urban Planning Conference 2024 di Malaysia

Oleh Angra Eni Saepa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Ayubella Anggraini Leksono, Mahasiswa magister Rancang Kota ITB, menerima penghargaan dalam ajang The International Urban Planning Conference (iNUPC) 2024 di Malaysia. (Dok. Ayubella Anggraini Leksono)

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Magister Rancang Kota, Institut Teknologi Bandung (ITB), Ayubella Anggraini Leksono meraih penghargaan sebagai best poster pada ajang "The International Urban Planning Conference (iNUPC) 2024", Senin (23/6/2024) di Dewan Senat dan Dewan Banquet, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia.

Kegiatan tersebut merupakan konferensi perencanaan perkotaan level internasional yang diselenggarakan Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Built Environment and Surveying, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), dengan Departemen Perencanaan Urban dan Regional, Pusat Perencanaan dan Pengembangan Inovatif (CIPD), dan Asosiasi Mahasiswa Perencanaan Urban dan Regional (Pewibawa).

Konferensi iNUPC ini bertujuan mengkaji urbanisasi cepat dan dampaknya terhadap komunitas, kota, ekonomi, perubahan iklim, dan kebijakan. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari Konferensi Perencanaan Perkotaan Nasional ke-26.

Diikuti 74 peserta dari negara Malaysia, Singapura, dan Indonesia, konferensi tersebut diselenggarakan dengan 5 subtema sustainable urbanization. Selain itu, konferensi ini dimeriahkan dengan perlombaan di setiap subtemanya.

Perlombaan terdiri atas lima tahapan, yaitu pengumpulan paper dan poster, seleksi dan evaluasi, presentasi, diskusi dan tanya jawab, dan awarding.

Foto bersama peserta konferensi The International Urban Planning Conference (iNUPC) 2024 di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Malaysia. (Dok. Ayubella Anggraini Leksono)

Dalam konferensi tersebut, Ayubella menunjukkan hasil penelitiannya berjudul “Prediction of Land Cover Changes of Indramayu Regency and Its Relation to The Rebana Priority Area Development Plan Using The Cellullar Automata Method”.

Penelitian tersebut memprediksi perubahan tutupan lahan di Kabupaten Indramayu pada tahun 2031 menggunakan metode Cellular Automata (CA) dan untuk menilai hubungannya dengan rencana pengembangan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di daerah Rebana.

Dalam penelitiannya ini, dia menerapkan beberapa metode pengambilan dan analisis data.

“Peta tutupan lahan dihasilkan dari citra satelit Landsat menggunakan metode klasifikasi hiybrid (supervised dan unsupervised) dan divalidasi melalui survei lapangan. Metode CA menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan dengan skenario business-as-usual dan pengembangan KPI untuk tahun 2026 dan 2031,” katanya.

Berdasarkan hasil penelitiannya, diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan secara signifikan pada area terbangun dan penurunan lahan pertanian dalam semua skenario. Hasil penelitian tersebut ke depannya dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang dan pengendalian konversi lahan.

Di bawah bimbingan dosen ITB, Nurrohman Wijaya, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., Ayubella meraih penghargaan sebagai best poster in Sub-Theme Innovative Urban Planning for Building Smart and Resilient Cities. Selain itu, dirinya mendapatkan apresiasi langsung dari Head of Program, Assoc. Prof. TPr. Dr. Siti Hajar Binti Misnan dan Adjunct Assistant Professor NUS Cities, Yimin Zhou.

Raihan tersebut bukanlah hal mudah. Dia menghadapi beberapa tantangan mulai dari perbedaan budaya ilmiah, kesiapan perlombaan dan konferensi serta biaya yang perlu dikeluarkan.

Setelah melewati fase sulit tersebut, dirinya berharap di masa mendatang, lebih banyak mahasiswa ITB yang dapat mengikuti konferensi iNUCP. Melalui konferensi ini, dia dapat meningkatkan networking di dunia urban planning seperti tawaran terkait dengan joint research antar universitas international hingga tawaran untuk melanjutkan S3 di perguruan tinggi internasional.

Reporter: Angra Eni Saepa (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)