Angkat Solusi Pendinginan Baterai pada Kendaraan Listrik, Mahasiswa ITB Juara 1 Youth Ideas Competition 2024

Oleh Ahmad Faujan - Mahasiswa Oseanografi, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) meraih juara 1 dalam Youth Ideas Competition 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh National Battery Research Institute (NBRI) dengan tema besar "Advancing Global Energy Transition Through Revolutionary Advancements in Battery Technology, Renewable Energy, and Electric Vehicles".

Tim tersebut terdiri atas Ganesha Rahman L. (Teknik Fisika), Desak Putu Atika W. P. (Teknik Kimia), dan Arya Ibrahim Marzuki (Teknik Kimia).

Kompetisi ini berskala nasional dan diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Airlangga, Politeknik Astra, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Indonesia, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tim FTI ITB berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli peserta lainnya melalui penelitian inovatif yang relevan dengan tren teknologi terkini.

Ketiga mahasiswa ini mempresentasikan makalah bertajuk "Alternative Liquid Cooling Agents for Optimization of Electric Vehicle Battery Thermal Management System: A Comprehensive Review". Karya mereka mengkaji teknologi pendinginan cair untuk kendaraan listrik, yang kemudian dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan agen pendingin terbaik dalam mengelola sistem termal baterai kendaraan listrik.

"Arya menjelaskan bahwa teknologi kendaraan listrik tengah berkembang pesat, namun tantangan besar seperti thermal runaway yang berisiko kebakaran masih ada. Kami berharap penelitian ini bisa membantu perancang baterai menciptakan sistem manajemen termal yang lebih efisien, hemat energi, dan aman," ujarnya.

Lomba ini diadakan sebagai bagian dari International Battery Summit yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, pada 29 Juli 2024. Arya Ibrahim Marzuki, salah seorang anggota tim, menjelaskan motivasi mereka mengikuti kompetisi ini. "Kami ingin mencari pengalaman baru serta berkontribusi dengan memberikan solusi yang relevan dalam perpanjangan masa guna baterai pada kendaraan listrik. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari di bangku kuliah," ujarnya.

Youth Ideas Competition 2024 terdiri atas tiga tahapan, yaitu submisi judul dan abstrak, submisi makalah, serta presentasi hasil riset di hadapan panel juri. Bagi tim ini, mengikuti lomba penulisan makalah ilmiah menjadi pengalaman pertama. Banyak tantangan yang dihadapi, seperti belum familiar dengan beberapa konsep ilmiah yang dibutuhkan dalam lomba tersebut. Arya mengatakan, "Beruntung kami mendapat bantuan dari mentor kami, Kak Giri, yang juga Ketua Himpunan Teknik Fisika. Beliau membantu menjawab banyak pertanyaan kami dan memberikan arahan yang sangat berharga selama proses lomba."

Bagi tim, kompetisi ini menjadi lebih dari sekadar ajang untuk mengasah kemampuan ilmiah mereka. Arya melihat lomba ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analisis. "Kami belajar banyak dari pengalaman ini, terutama dalam hal bagaimana mengidentifikasi masalah dan menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi industri. Ini adalah pengalaman berharga yang pasti akan membantu kami di masa depan, baik sebagai mahasiswa maupun profesional," ujar Arya.

Tim menyampaikan terima kasih mereka kepada mentor, dosen, serta keluarga dan teman-teman yang telah mendukung selama proses lomba. "Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kak Giri yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami, serta dosen-dosen kami, Pak Yogi dan Pak Iqbal, yang turut membantu dalam mempublikasikan hasil penelitian kami," ujar Arya.

Prestasi yang diraih tim mahasiswa FTI ITB ini tidak hanya mengharumkan nama almamater, tetapi juga menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam memajukan teknologi baterai dan kendaraan listrik di masa depan.

Reporter: Ahmad Faujan (Oseanografi, 2021)