Faiq Haidar Hamid, Wisudawan Program Magister dengan Publikasi Terbaik pada Wisuda Oktober 2024
Oleh Yohana Aprilianna - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
Faiq Haidar Hamid, Wisudawan Program Magister dengan Publikasi Terbaik pada Wisuda Oktober 2024 (Dok. Pribadi)
BANDUNG, itb.ac.id - Wisuda Pertama Tahun Akademik 2024/2025 Institut Teknologi Bandung (ITB) digelar di Sasana Budaya Ganeha (Sabuga), pada Sabtu (26/10/2024). Salah seorang mahasiswa program magister yang memiliki prestasi dengan publikasi terbaik adalah Faiq Haidar Hamid, lulusan program magister Ilmu dan Teknik Material.
Melanjutkan studi pada program tersebut merupakan sebuah jalur pendidikan yang dipilih Faiq. Tugas akhirnya berjudul “Silikon Teresta Berlapis Polianiline sebagai Anoda Baterai Litium-ion” menjadi awal dirinya menekuni dunia riset baterai. Tergabung dalam Laboratorium Batteries, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, Faiq menerbitkan beragam artikel penelitian di bawah bimbingan Afriyanti Sumboja, Ph.D.
Faiq mengatakan, riset baterai dan material penyimpan energi telah dilakukan secara pesat dan masif di luar negeri, bahkan riset menjadi ujung tombak kemajuan industri. Di sisi lain, kerja sama industri dengan institusi riset di Indonesia masih sangat sedikit dan belum dilakukan secara sistematis. Menurutnya hal tersebut menjadi peluang untuk menjembatani pengembangan industri berbasis riset di Indonesia, yaitu dengan memulai karier sebagai peneliti.
Selama melakukan penelitian, Faiq berkontribusi pada dua skema pendanaan riset yang diraih oleh Laboratorium Batteries FTMD ITB. Di tahun 2022, Faiq mengawali penelitianya dengan bekerja untuk proyek 3D nano-engineered silicon anodes for high-energy-density lithium-ion rechargeable batteries. Proyek tersebut merupakan kerja sama riset dan pendidikan internasional antara Indonesia (ITB), Jerman (Technische Universität Braunschweig), dan Thailand (Chulalongkorn University). Faiq kemudian berkesempatan mengembangkan kemampuanya di dalam proyek Nanoengineered Electrodes for High-Energy-Density Anodeless and Multifunctional Metal-Ion Batteries pada tahun 2023 yang merupakan kerja sama riset dan pendidikan internasional antara perguruan tinggi di Indonesia (ITB, UI, UGM, dan ITS) dengan Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Proyek penelitian tidak luput dari kolaborasi dan kerja sama antar peneliti. Faiq menyampaikan bahwa Laboratorium Batteries FTMD ITB membangun budaya kerja sama yang apik antara mahasiswa sarjana, magister, dan doktor.
"Lab kami memiliki budaya weekly report yang sangat disiplin. Seminggu sekali pasti ada bimbingan. Seluruh mahasiswa S1, S2, dan S3 wajib hadir secara daring untuk mempresentasikan progres penelitian mereka satu per satu. Jadi tiap mahasiswa tahu apa yang dikerjakan rekannya, dan bisa memberi masukan atau meminta bantuan kepada orang yang pernah mengerjakan eksperimen itu,", ujarnya.
Faiq pun menyampaikan bahwa dia banyak berkonsultasi dan meminta tolong kepada mahasiswa doktor yang lebih berpengalaman dalam bidang baterai dan dunia penelitian.
"Saya sering minta tolong, bahkan sampai digendong progresnya oleh kakak tingkat saya, para mahasiswa doktor. Karena saya jago bagian teknik dan prototyping, saya juga membantu mereka kalau butuh membuat alat khusus atau set up pengujian yang kita tidak punya alatnya di lab," katanya.
Faiq mengatakan bahwa kesuksesan yang diraih hingga mampu memublikasikan berbagai hasil penelitian di jurnal Q1 bereputasi internasional adalah atas dasar rida Allah SWT dan dukungan seluruh sivitas akademika Ilmu dan Teknik Material dan FTMD ITB.
"Bisa sukses pertama karena rida Allah SWT. Kedua karena rida orang tua, pembimbing penelitian beserta dosen dan staf di Teknik Material FTMD ITB, dan terakhir rida rekan-rekan Lab Batteries," ujarnya.
Faiq berencana melanjutkan pendidikan doktor di luar negeri untuk mempelajari bagaimana riset menjadi ujung tombak kemajuan industri dan berguru untuk suatu saat mampu kembali dan berkontribusi mewujudkan kerja sama industri dengan institusi penelitian di dalam negeri.
Mengutip dari pesan Rektor ITB di akhir prosesi wisuda, Faiq menyampaikan bahwa ketika gelar kesarjanaan secara konsisten diikuti dengan perilaku kesarjanaan, maka saat itu kita mewujudkan integritas kesarjanaan. Melalui prestasinya sebagai wisudawan dengan publikasi terbaik pada Wisuda Oktober 2024, Faiq berpesan bahwa seiring dengan banyaknya pengalaman melakukan publikasi, kebijaksanaan dan integritas pribadi hendaknya juga semakin terpupuk hingga dirinya menjadi pribadi yang disiplin dan berintegritas.
Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)