Mahasiswa ITB Unjuk Inovasi Bisnis Berdampak Lewat Demo Day

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.


BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa peserta mata kuliah Inovasi dan Kewirausahaan (EL4062) menampilkan proyek-proyek bisnis inovatif mereka dalam kegiatan Demo Day yang diselenggarakan pada Jumat (20/6/2025) di Auditorium CC Timur, ITB Kampus Ganesha. Kegiatan ini dibuka oleh Toronata Tambun, CEO Aren Energy Investment, yang selama satu semester terakhir berperan sebagai dosen pendamping eksternal. EL4062 merupakan mata kuliah lintas fakultas yang dirancang untuk melatih mahasiswa mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi, dari tahap konseptual hingga presentasi kepada mitra industri.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat dan keberanian mahasiswa dalam merancang solusi bisnis berbasis inovasi teknologi. Beliau berharap mahasiswa dapat terus mengembangkan proyeknya hingga dapat menjawab tantangan nyata di masyarakat dan dunia industri.

Beliau menekankan pentingnya membentuk karakter kewirausahaan yang utuh melalui empat pilar: Hands, Head, Heart, dan Home. “Mahasiswa perlu belajar bukan hanya untuk berpikir, tapi juga untuk bekerja nyata, peduli, dan kembali berdampak pada tempat asal mereka,” katanya.

CEO Aren Energy Investment, Toronata Tambun, pada Demo Day mata kuliah Inovasi dan Kewirausahaan (EL4062).

Hands mencerminkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara praktis, Head sebagai kerangka berpikir strategis dan sistemik, Heart sebagai rasa empati terhadap isu sosial, dan Home sebagai dorongan untuk menciptakan perubahan yang bermakna bagi masyarakat sekitar. Keempat nilai ini, menurutnya, menjadi fondasi penting bagi siapa pun yang ingin menjadi inovator yang tidak hanya cerdas, tetapi juga relevan dan berakar.

Dalam presentasi akhir mata kuliah, mahasiswa menampilkan berbagai ide bisnis berbasis teknologi yang menjawab tantangan nyata di masyarakat. Mulai dari Agricola yang mengembangkan sistem pemantauan tanah berbasis sensor dan AI untuk efisiensi pertanian, hingga Aegis, alat bantu pemantauan tekanan darah untuk lansia. Di bidang peternakan, ChickNix menawarkan sistem penyebaran pakan otomatis untuk menekan angka kematian ayam, sedangkan NoBite menyasar industri perhotelan dengan alat deteksi kutu kasur.

“Mata kuliah ini sangat seru dan mengajarkan banyak hal, bukan hanya terkait cara pitching di hadapan klien, tetapi lebih dari itu. Kami diajarkan framework berpikir yang runut sehingga dapat memahami apa yang benar-benar dibutuhkan orang,” ujar Roihan (Teknik material, 2021).

Setiap kelompok diberi waktu presentasi singkat di hadapan panel yang terdiri atas dosen dan mitra industri, dengan sesi tanya jawab yang mendorong mahasiswa mempertajam sisi bisnis dan dampak sosial dari inovasi mereka.

Demo Day menjadi ruang presentasi juga titik temu antara ide, keberanian, dan kesadaran akan realitas sosial. Lewat pengalaman ini, mahasiswa mengasah ide, keberanian, juga belajar bahwa inovasi yang berdampak memerlukan empati, kejelasan arah, dan keberlanjutan.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #bisnis