Program studi Magister Logistik (MLog) merupakan salah satu dari 52 program pascasarjana yang ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB memiliki motivasi membuka program Magister Logistik yang dilatarbelakangi oleh tren perkembangan industri global yang menunjukkan bahwa bidang logistik memiliki peranan penting dalam rantai pasok pada sebuah perusahaan guna meningkatkan daya saing, mempertahankan eksistensi dan pertumbuhan usaha. Di sisi lain, pertumbuhan bidang logistik di Indonesia belum diimbangi oleh SDM profesional yang memadai.
Program studi ini merupakan pengembangan dari Teknik Industri dan bertujuan untuk menjawab kebutuhan bisnis serta industri logistiik di Indonesia. Lulusan Magister Logistik diharapkan memiliki kemmapuan untuk memecahlan dan memberi solusi dari permasalahan, melakukan perancangan, analisis, menerapkan dan meningkatkan sistem logistik serta kemampuan untuk membawa fungsi manajerial dalam melakukan koordinasi sumber daya yang dibutuhkan pada sistem logistik termasuk kelancaran dan efesiensinya. Program studi ini tidak hanya dibutuhkan oleh komunitas bisnis dan industri jasa logistik namun juga dibutuhkan oleh pemerintha khususnya sebagai regulator.
Terdapat 36 SKS serta 8 SKS matrikulasi yang dilaksanakan dalam kurun waktu 4 semester pada program Magister Logistik di ITB dengan konsentrasi keahlian, antara lain:
Program studi Magister Logistik ITB telah bekerjasama dengan beberapa universitas yang ada di Belanda seperti, TU Eindhoven, Erasmus University Rotterdam, TU Delft, dan STC. Magister Logistik ITB juga bekerja sama dengan beberapa BUMN dan perusahaan nasional di bidang logistik.