14 Riset ITB Kembali Mendapat Pendanaan The Asahi Glass Foundation
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id-Institut Teknologi Bandung (ITB) terus menjalin kerja sama dengan The Asahi Glass Foundation. Pada tahun ini, Asahi Glass Foundation kembali memberikan hibah riset kepada 14 proyek riset yang akan dilakukan oleh ITB.
Pada Selasa (29/6/2021) diselenggarakan Virtual Grand Ceremony & Seminar on Research Findings. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Senior Executive Director The Asahi Glass Foundation, Hiroyuki Watanabe, Director of The Asahi Glass Foundation, Suniyo Manabe, Director of The Asahi Glass Foundation, Shin Tatamatse, President Asahi Glass Company Asia Pacific Singapore, Tsukasa Hirabayashi, Senior Director of Asahi Glass Company Asia Pacific Singapore, Hidefumi Odaka, Ketua LPPM ITB, Dr. Sugeng Joko Sarwono, Sekretaris Eksekutif LPPM ITB, Dr. Rino Rakhmata Mukti dan Sekretaris Eksekutif Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, Ph.D.
Ketua LPPM ITB Dr. Sugeng Joko Sarwono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada The Asahi Glass Foundation karena mendukung riset yang dilaksanakan oleh ITB dalam rangka 101 tahun ITB. Beliau menyampaikan bahwa riset yang akan dipresentasikan telah diseleksi dari 49 proposal riset. Ia berharap riset-riset ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk penerima bantuan riset, tetapi juga memajukan ilmu Indonesia dan Jepang. Review proposal tersebut dilakukan oleh ITB Board of Reviewers berdasarkan beberapa kriteria.
Senior Executive Director The Asahi Glass Foundation, Watanabe, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk networking dan mempererat silaturahmi. Peneliti bisa saja menghadapi kesulitan, tetapi riset tetap bisa jalan dengan baik dan Mr. Hiroyuki sangat mengapresiasi hal tersebut. Mr. Hiroyuki menutup dengan ucapan terima kasih atas partisipasi semuanya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan perjanjian kerja sama (MoU) antara ITB dan The Asahi Glass Foundation yang dilakukan oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. dengan Chairman The Asahi Glass Foundation Takuya Shimamura. MoU itu sebagai bukti dukungan riset kepada ITB sampai tiga tahun ke depan. Acara kemudian ditutup dengan presentasi topik-topik riset dan pemberian hibah secara simbolis.
Yayasan Asahi Glass telah mendukung kegiatan riset di Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1988. Yayasan Asahi Glass berkeinginan dapat berkontribusi, melalui program mereka untuk mempromosikan ilmu pengetahuan dan Teknologi, untuk kemajuan industri, ekonomi, dan sosial dari negara-negara yang didanai.
Program Hibah Penelitian Luar Negeri dari Yayasan Asahi Glass menyediakan dukungan dana untuk kegiatan penelitian yang bersifal orisinil dan menonjol, yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang utama dari penelitian yang didukung pendanaannya adalah Ilmu Material, Ilmu Hayati, Sistem dan Teknologi Informasi, Kendali Otomatis, Lingkungan, dan Energi.
Daftar riset yang mendapat hibah pendanaan The Asahi Glass Foundation
1. Smart Porous Nanostructured Silica for Controlled Drug Delivery oleh Dr. Grandprix Thomryes Marth Kadja dari FMIPA
2. Virgin Coconut Oil (VCO) as Adjunct Therapy for Niicotine Dependence in Smokers oleh Dr. Kusnandar Anggadiredja dari SF
3. Development of Sound Absorber based on Oil Palm Empty Fruit Bunch for Low Frequency Absorption oleh Iwan Prasetiyo, Ph.D. dari FTI
4. Development of Visible Light Active Photocatalyst for Wastewater Treatment oleh Wibawa Hendra Saputera, Ph.D. dari FTI
5. Remediation of Bauxite-Mining Polluting Water using Modified Clay oleh Elvi Restiawaty, Ph.D. dari FTI
6. Design and Hardware Implementation of Visible Light Communication (VLC) for Indoor Internet-of-Things (IoT) Environment oleh Prof. Trio Adiono, Ph.D. dari STEI
7. Cognitive Radio Technique for 5G/6G Wireless Communications System oleh Prof. Dr. Ir. Adit Kurniawan dari STEI
8. Sustainable Business Model for Renewable Energy Development in Rural Area: The Case of East Sumba oleh Dr. Niken Prilandita, dari SAPPK
9. Policy Analysis for the Development of Biogas from Palm Oil Waste as Renewable Energy at District Level oleh Dr. Saut Aritua Hasiholan Sagala dari SAPPK
10. Magnesium-Air Battery with Seawater Electrolyte for Seawater-Activated Batteries Application’ oleh Afriyanti Sumboja, Ph.D. dari FTMD
11. Heritage Smart City Planning (HESTYA) oleh Deni Suwardhi, Ph.D. dari FITB
12. Establishment of a Space-Based Atmospheric Water Vapour Monitoring System for Hydro-Meteorological Disaster Management in Indonesia oleh Dr.techn. Dudy Darmawan Wijaya dari FITB
13. Development of Trivalent Rare Earth Ion Doped Glasses for Solid State Lighting Application oleh Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal dari FMIPA
14. Achieving Zero Waste in Alumina Industry: Development of High Temperature Processing of Bauxite Residue oleh Taufiq Hidayat, Ph.D. dari FTTM
Dana yang diberikan per kegiatan kurang lebih antara 500.000 s.d. 700.000 Yen Jepang, yang akan diputuskan oleh Board of Reviewer dari setiap universitas. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penelitian antara 1-2 tahun dimulai dari bulan Juni 2021. Dana akan diserahkan oleh Yayasan pada bulan Juni, tanpa memandang durasi dari masing-masing kegiatan yang diterima untuk didanai.
Reporter: Dheamyra Aysha Ihsanti (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)