Kelompok tersebut beranggotakan Agustin Anandia Kartika Prabasari, Intan Nurhaliza, dan Susan Nuraini.

Dilansir dari situs resmi SBM ITB, Girl Corp yang ditemui di Kota Bandung pada Minggu (12/11/2023), mengatakan bahwa perjalanan mereka diawali dengan rasa penasaran dan tekad untuk terus mencoba. Meskipun pernah menghadapi kegagalan sebelumnya, semangat untuk terus berkompetisi tidak pernah luntur.

"Efeknya pada saat menang atau kalah itu sama-sama ketagihan," ujar Susan.

Dia menekankan bahwa kegagalan maupun kemenangan sebelumnya tidak meruntuhkan semangat, melainkan memupuk rasa keinginan untuk terus berkompetisi.

Mereka menjelaskan bahwa persiapan untuk lomba mencakup pembuatan paper, sesi pelatihan dengan dosen, dan latihan presentasi. Mereka menekankan pentingnya mendapatkan perspektif yang luas dan berbeda untuk menghasilkan analisis dan solusi yang lebih baik.

Mengenai kesulitan yang dihadapi, mereka menyebutkan beberapa kendala seperti keterbatasan data dan waktu. Namun, ketiganya menegaskan bahwa pengalaman tersebut memberikan pembelajaran yang sangat berharga. Saat mengikuti lomba, mereka tidak hanya mendapatkan bonus kemenangan, tetapi juga pembelajaran yang mungkin tidak bisa didapatkan di perkuliahan.

Girl Corp memberikan saran kepada mahasiswa lain yang berminat mengikuti lomba serupa. Mereka menekankan pentingnya ketekunan, mencari perspektif yang beragam, dan tidak menyerah saat menghadapi kegagalan.

Reporter: Bashravie Thamrin (Manajemen, 2024)

Editor: M. Naufal Hafizh