Seremoni ITB Fair 2010: Menanti Sebuah Event Besar Berbasis Community Development
Oleh prita
Editor prita



Pada seremoni ini, Ridwansyah Yusuf (PL '05), Presiden Keluarga Mahasiswa ITB juga memberikan kata sambutannya. Tidak berbeda jauh dengan Faris, Yusuf juga mengutarakan tentang ITB Fair dengan visi "bergerak, sinergis, dan berkarya" ini sebagai langkah awal untuk memimpin gerakan mahasiswa yang siap berkolaborasi bersama-sama dan berjuang dalam satu gerakan horizontal. "Puluhan kampus, tokoh, dan lembaga datang ke ITB, dan inilah momen untuk lebih dekat pada masyarakat," tambahnya. Pada kata sambutannya, Yusuf juga mengatakan bahwa ITB Fair 2010 merupakan bukti kerja mahasiswa bahwa inovasi dan kreativitas terus berkembang.
Selepas kata sambutan dari Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, seremoni kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin J.Nugroho, Presiden Keluarga Mahasiswa ITB 2006/2007. Dalam pimpinan doanya, Nugroho berharap ITB Fair 2010 dapat mempersatukan seluruh elemen ITB, dan dan dapat dijadikan sebagai momen untuk berkontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Doa ini diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Didukung Berbagai Himpunan Mahasiswa

Pernyataan dukungan dari himpunan mahasiswa yang mewakili berbagai latar keprofesian mahasiswa di ITB ini menutup seremoni ITB Fair 2010 yang akan dimulai keesokan harinya. "Sampai jumpa di ITB Fair 2010," kata Faris (ketua ITB Fair 2010).
[Christanto]