Seremoni ITB Fair 2010: Menanti Sebuah Event Besar Berbasis Community Development
Oleh prita
Editor prita
BANDUNG,itb.ac.id - Salah satu event terbesar Keluarga Mahasiswa ITB di tahun 2010 akan segera dimulai, tepatnya 5 - 7 Februari 2010 mendatang. ITB Fair 2010 yang akan diisi dengan berbagai acara pro-masyarakat siap digelar. Pada Kamis (04/02/2010) pukul 17.30 bertempat di area Campus Center ITB, diadakan sebuah seremoni menyambut ITB Fair 2010 sebagai wahana pernyataan dukungan elemen mahasiswa terhadap event ini.
Seremoni dibuka dengan sambutan dari ketua panitia ITB Fair 2010, Achmad Faris (PL '07). Dalam sambutannya, Faris menyatakan ITB Fair 2010 merupakan sebuah sebuah pergerakan mahasiswa dalam merancang sebuah acara yang benar-benar berbasis pada masyarakat. "Dulu mahasiswa berdemonstrasi di jalan, tapi sekarang mahasiswa bersinergi membangun bangsa dengan bukti konkret berbasis community development," tegasnya. Gerakan yang dianggap sebagai momentum revolusi mahasiswa akhirnya akan mencapai puncak.
Pada seremoni ini, Ridwansyah Yusuf (PL '05), Presiden Keluarga Mahasiswa ITB juga memberikan kata sambutannya. Tidak berbeda jauh dengan Faris, Yusuf juga mengutarakan tentang ITB Fair dengan visi "bergerak, sinergis, dan berkarya" ini sebagai langkah awal untuk memimpin gerakan mahasiswa yang siap berkolaborasi bersama-sama dan berjuang dalam satu gerakan horizontal. "Puluhan kampus, tokoh, dan lembaga datang ke ITB, dan inilah momen untuk lebih dekat pada masyarakat," tambahnya. Pada kata sambutannya, Yusuf juga mengatakan bahwa ITB Fair 2010 merupakan bukti kerja mahasiswa bahwa inovasi dan kreativitas terus berkembang.
Selepas kata sambutan dari Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, seremoni kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin J.Nugroho, Presiden Keluarga Mahasiswa ITB 2006/2007. Dalam pimpinan doanya, Nugroho berharap ITB Fair 2010 dapat mempersatukan seluruh elemen ITB, dan dan dapat dijadikan sebagai momen untuk berkontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Doa ini diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Didukung Berbagai Himpunan Mahasiswa
Dalam seremoni ITB Fair 2010 ini, sebanyak 25 himpunan-himpunan yang bersatu dibawah Keluarga Mahasiswa ITB menyatakan dukungannya terhadap event ITB Fair 2010 ini. Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) misalnya, menyatakan kesiapan himpunannya untuk menegakkan pergerakan mahasiswa berbasis community development. Satu kata dengan Himafi, Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) 'Ars Praeparandi' juga menyatakan hal senada. "ITB Fair 2010 merupakan titik transformasi reformasi pembangunan bangsa," tegas ketua himpunan tersebut.
Pernyataan dukungan dari himpunan mahasiswa yang mewakili berbagai latar keprofesian mahasiswa di ITB ini menutup seremoni ITB Fair 2010 yang akan dimulai keesokan harinya. "Sampai jumpa di ITB Fair 2010," kata Faris (ketua ITB Fair 2010).
[Christanto]