71 Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Sekolah Farmasi ITB Ikuti Pengambilan Sumpah Apoteker Semester II 2022/2023
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Sebanyak 71 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB) dinyatakan lulus dan diambil sumpah sebagai apoteker pada tanggal 27 September 2023. Sebelumnya, mereka mengikuti rangkaian Ujian Apoteker pada tanggal 30 Mei 2023 hingga 22 Juli 2023.
Ujian Apoteker tersebut terdiri atas ujian tingkat institusi dan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI). UKMPPAI terbagi menjadi Ujian Formatif Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan Exit Exam Computerized Based Test (CBT).
Ujian Apoteker terdiri atas 3 tahap, yakni:
Tahap 1: Comprehensive Computer-based Examination (CCE)
Tahap 2: Comprehensive Pharmacist Competences Examination (CPCE)
Tahap 3: Ujian Lisan Wawasan Profesi
Panitia dan penguji pada ujian institusi tersebut merupakan pengajar SF ITB dan para profesional dari luar ITB yang bekerja di bidang Farmasi Industri, Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Komunitas, Farmasi Perapotekan, Farmasi Regulasi/Pemerintahan dan Organisasi Profesi. Sementara itu, penyelenggaraan UKMPPAI dilakukan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pada acara pengambilan sumpah apoteker diumumkan dua lulusan Program Studi Profesi Apoteker ITB yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk masa pendidikan Agustus 2022 hingga Agustus 2023. Penilaian berdasarkan IPK perkuliahan dan nilai ujian apoteker institusi. Mereka adalah Aristo Hakisa Rendra dari Peminatan Produksi dan Pengawasan Mutu (PPM) dengan IPK 4,00 sekaligus menjadi lulusan dengan nilai Ujian Apoteker tertinggi pada Ujian Apoteker Semester II 2022/2023, serta Fairuz Aisya Alzura dari Peminatan Pelayanan Farmasi (PF) dengan IPK 4,00.