71 Siswa SD di Desa Tanjungsari Antusias Ikuti Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut oleh ITB

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

TASIKMALAYA, itb.ac.id - Sebanyak 71 anak dari Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, antusias mengikuti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Minggu (29/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Perayaan 77 Tahun Pendidikan Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak usia dini.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Peserta, yang terdiri atas anak-anak usia sekolah dasar dari dua sekolah di daerah Desa Tanjungsari, diajarkan teknik menyikat gigi yang benar, cara memilih makanan yang mendukung kesehatan gigi, serta pentingnya menjaga kebersihan mulut demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ketua panitia acara, Dr. apt. Hegar Pramastya, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari ITB untuk mengedukasi generasi muda mengenai kesehatan gigi. "Kami ingin menumbuhkan kebiasaan baik menjaga kesehatan gigi sejak dini sehingga anak-anak dapat terhindar dari masalah gigi di masa depan. Kesehatan gigi yang baik juga berperan penting dalam kualitas hidup mereka,” ujarnya.

   

Selain penyuluhan, acara dimeriahkan pula dengan lomba mewarnai bertema kesehatan gigi dan mulut. Lomba ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kreativitas anak-anak, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi. Gambar-gambar seperti gosok gigi, pemeriksaan gigi dan mulut, dan kebersihan mulut menjadi objek yang diwarnai dengan penuh semangat oleh peserta.

Pada akhir acara, panitia memperkenalkan inovasi terbaru berupa Program Stiker, sebuah inisiatif untuk membangun kebiasaan menyikat gigi secara rutin. Setiap anak diberikan stiker yang dapat ditempel setelah mereka menyikat gigi setiap hari. Program ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak menjaga kebersihan gigi dan mulut secara konsisten. Orang tua juga diharapkan terlibat aktif dalam memantau dan mendukung kebiasaan baik ini di rumah.

Dengan rangkaian kegiatan yang edukatif sekaligus menyenangkan, diharapkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut dapat terus meningkat, tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga masyarakat secara umum.