Program ini bertujuan untuk menata ulang kawasan di sekitar kampus ITB sehingga lebih tertata rapi. Sedangkan daerah yang akan ditata adalah di daerah Gelap Nyawang, Dayang Sumbi dan Taman Sari. "Kami ingin lingkungan di sekitar ITB lebih tertata rapi, dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas mahasiswa," ujar Ir. Yudi Ayodia Tony, M.Si., salah satu panitia dalam acara ini.

Penataan akan dilakukan dalam bentuk relokasi dan renovasi. "Kami berencana melakukan relokasi untuk PKL di lingkungan jalan Ganesha dan jalan Dayang Sumbi," ujar Yudi. "Sedangkan untuk untuk renovasi, kita akan mengaplikasikannya di daerah Gelap Nyawang," ujarnya kemudian. Selain itu menurut Yudi, penataan juga bisa dilakukan dalam bentuk penataan parkir liar yang selama ini berada di lingkungan ITB.

Diperlukan Sinergisitas

"Kita tidak bisa mewujudkan hal ini seorang diri. Diperlukan sinergisitas antara ITB dan Pemerintah. Kita tidak cuma membangun dan menata ulang daerah di lingkungan ITB, namun kita juga harus menjaganya. Oleh karena itu saya harap pemerintah kota Bandung dapat bekerjasama dengan ITB untuk dapat bersama-sama menjaga daerah lingkungan di sekitar ITB," ujar Yudi.

Untuk proses penataannya sendiri akan dilakukan secara bertahap. "Proses penataan mungkin akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu menengah dan panjang," tambah Yudi.

Selain penandatanganan MoU untuk Penataan Kawasan Lingkungan Kampus ITB, pada acara reuni kali juga terdapat penandatanganan MoU antara ITB dengan Bank Jabar dalam hal bantuan prasarana.

Sumber foto : Dokumentasi PU