Alumni ITB Jelaskan Pencahayaan Berbasis Spektral sebagai Kemajuan Teknologi LED
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Kemajuan teknologi LED sebagai sumber cahaya telah membuka jalan bagi rekayasa pencahayaan berbasis spektral. Hal yang semula sebatas teori dapat divalidasi dengan adanya sumber cahaya solid-state. Variasi spektrum lampu LED dapat diperoleh melalui pengaturan amplitudo dari keping warna penyusunnya atau dikenal dengan mampu-tala (tunable). Hal ini membuat pengguna dapat leluasa menentukan warna cahaya sesuai preferensi, meski hal tersebut juga memberi dampak terhadap tampilan warna objek.
Badan Kejuruan Teknik Fisika, Persatuan Insinyur Indonesia (BKTF-PII) menyelenggarakan sharing session yang membahas tentang kemajuan teknologi LED pada Rabu (15/6/2022) dengan judul materi “Pencahayaan Berbasis Spektral”. Narasumber yang dihadirkan sebagai pemateri pada acara ini adalah Sub Koordinator Listrik dan Baterai, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang juga alumni Teknik Fisika ITB, Dr. Revantino, S.T., M.T.
Pendekatan interaksi spektral dapat digunakan melalui simulasi untuk memprediksi tampilan warna objek di bawah spektrum lampu LED tertentu, apabila karakteristik pantulan spektral dari objek tersebut diketahui. Hal ini tentunya bermanfaat dalam aplikasi pencahayaan yang menonjolkan tampilan warna objek, agar hal tersebut sesuai dengan semestinya. Hal ini merupakan bagian dari pencahayaan berpusat pada manusia (Human-centric lighting) dalam langkah menuju era Lighting 4.0. “Untuk menguji lampu dan luminer, digunakan dua alat bernama integrating-sphere dan goniofotometer type C,” papar Dr. Revantino.
Salah satu jenis dari pencahayaan berbasis spektral adalah solid state lighting. Solid state lighting atau lampu padat adalah jenis lampu yang menggunakan diode cahaya, diode cahaya organik atau diode cahaya polimer sebagai sumber cahaya. Disebut sebagai lampu padat karena jenis lampu ini tidak menggunakan gas atau filamen elektrik sebagaimana yang digunakan pada lampu konvensional. Lampu padat ini mengalami berbagai keunggulan. Baik dari sisi ekonomis, keleluasaan, dapat membuka jalan untuk validasi teoritis, dan mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dekade terakhir.
Untuk menghadapi Industry 4.0, teknologi pada bidang pencahayaan juga turut berkembang dengan hadirnya pencahayaan berbasis spektral yang termasuk ke dalam inovasi Lighting 4.0. “Lighting 4.0 untuk Industry 4.0 memiliki berbagai kegunaan dan karakteristik. Mulai dari pemanfaatan teknologi sebagai enabler, keleluasaan dalam pengendalian cahaya, dan pencahayaan berpusat manusia,” terang Dr. Revantino.
Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)