Program tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang kewirausahaan kepada mahasiswa dan membantu mereka mengasah keterampilan yang diperlukan dalam merintis dan mengelola bisnis.

Ketua Pelaksana Artha Sandbox 1.0, Gilbert David Kurniawan, mengatakan bahwa mahasiswa SBM ITB memiliki potensi besar di dunia kewirausahaan. Namun, mereka memerlukan lebih dari sekadar gagasan cerdas. Mereka perlu melatih kemampuan komunikasi, terutama dalam situasi pitching kepada calon investor atau saat mengikuti kompetisi bisnis. Oleh karena itu, Artha Sandbox 1.0 fokus pada "Pitching Essentials", yang merupakan elemen kunci dalam kewirausahaan.

"Mahasiswa harus benar-benar siap saat saatnya melakukan pitching, entah itu dalam ajang kompetisi bisnis atau dalam upaya mencari dukungan finansial dari investor. Pitching yang kuat dapat membuat perbedaan besar dalam memikat investor dan membuka jalan menuju kesuksesan bisnis," ujarnya.

Dalam Artha Sandbox 1.0, mahasiswa diajarkan mengenai pitch deck yang dipresentasikan oleh Zartikazahra Nurulfiqri, praktisi bisnis berpengalaman dan juga seorang mentor bisnis di SBM ITB.

Pitch deck adalah presentasi singkat yang digunakan untuk memperkenalkan bisnis atau proyek kepada calon investor. Setiap slide dalam pitch deck memiliki peran khusus dalam membentuk presentasi bisnis yang efektif, mulai dari slide cover, pernyataan masalah, solusi, peluang pasar, model bisnis, peningkatan bisnis, strategi pasar, analisis pesaing, tim, proyeksi keuangan, penggunaan dana, hingga tonggak pencapaian dan jadwal waktu.

Program ini mencerminkan tekad SBM ITB dalam mendidik dan menghasilkan generasi wirausaha muda yang siap berkontribusi dalam dunia bisnis serta menciptakan inovasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Artha Sandbox 1.0 menjadi tonggak awal yang menjanjikan dalam mempersiapkan wirausaha muda Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global.

Reporter: Fairuuz Fawwas Alfarizi Tantuayo (Kewirausahaan, 2024)

Editor: M. Naufal Hafizh