Astrofisikawan Kepala East Asia Observatory Sampaikan Sambutan di Peringatan 100 Tahun Bosscha
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha diselenggarakan pada Senin, 30 Januari 2022. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan akademisi dan pemerintah. Prof. Paul T. P. Ho, Direktur Jendral dari East Asia Observatory, turut menyampaikan sambutan pada momen istimewa bagi anstronomi modern Indonesia.
Dalam sambutannya yang berjudul "Bagaimana Indonesia dapat Lebih Terlibat di Jaringan Astronomi", Pror. Paul Ho menyampaikan betapa pentingnya pengembangan ilmu astronomi. Terlepas dari teknologi, sumber daya manusia adalah faktor yang sangat penting dari pengembangan ilmu astronomi. Memastikan para astronomer berbakat untuk mau tinggal dan bekerja di Indonesia maupun Asia harus menjadi prioritas kita. "Retain the academicians to stay in Indonesia and Asia to build our future together," ucap Prof. Paul Ho.
Prof. Paul Ho juga menyampaikan apresiasinya terhadap manajemen Observatorium Bosscha karena telah merawat dan melesterakian observatorium ini. “Bosscha adalah kebanggaan dan pencapaian dari Asia. Pengoperasian observatorium ini melewati beberapa generasi adalah pencapaian yang luar biasa”.
Prof. Paul Ho juga menyampaikan satu pencapaian Bosscha yang tidak banyak diketahui. Bosscha turut berkontribusi dalam pengambilan foto event horizon black hole pada 12 Mei 2022 lalu. Observatorium Bosscha yang tergabung di jaringan East Asian Observatories (EAO) dan ITB sebagai koordinator nasional ikut dalam pengumpulan citra radio event horizon.
“Astronomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mendorong sains dan pertumbuhan,” kata Prof. Paul Ho.
Reporter: Favian Aldilla (Teknik Sipil, 2019)