AUN-ITB Summer Camp 2024, Inkubator Ide-ide Inovatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan di ASEAN

Oleh Anggun Nindita -

Editor TIM CDN


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan ASEAN University Network (AUN) mengadakan closing ceremony AUN-ITB Summer Camp (AISC) 2024 pada Senin (29/7/2024) di Galeri Soemardja, ITB Kampus Ganesha.

AISC sendiri adalah program pertukaran mahasiswa dalam jangka pendek yang bertujuan guna menumbuhkan pengetahuan di antara para mahasiswa dari berbagai universitas yang merupakan anggota AUN. Pada tahun ini AISC mengusung tema "Integrated Sustainability for Thriving Communities".

Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, menyampaikan kegiatan AISC telah berjalan dengan sangat meriah serta memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta.

"Mahasiswa asing yang saya temui memberikan feedback yang sangat positif. Mereka senang dan merasa terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan. Bahkan, ada yang tidak menyangka bahwa mahasiswa Indonesia amat ramah dan terbuka," ujarnya.

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya peran ITB dalam jaringan AUN. ITB dinilai memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan program-program AUN, termasuk AISC.

"ITB adalah salah satu universitas terkemuka di ASEAN dan memiliki peran penting dalam jaringan AUN. Keberhasilan AUN Summer Camp 2024 ini membuktikan bahwa ITB mampu menjadi tuan rumah yang baik dan menyelenggarakan acara internasional dengan kualitas yang tinggi," ucapnya.

Prof. Widjaja pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan AISC 2024. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini. Semoga AISC dapat terus menjadi ajang yang bermanfaat bagi para peserta dan semakin memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi di kawasan ASEAN," tuturnya.


Pada AISC 2024, Terdapat tiga subtema yang dibahas, antara lain Sustainable City and Transportation, Suistainable Bioresources Utilization and Management, dan Sustainable Natural Resources Utilization and Management.

Subtema pertama, Sustainable City and Transportation, mengkaji mengenai pembangunan perkotaan dan transportasi berkelanjutan melalui sudut pandang multidisiplin. Para peserta mempelajari tentang pilihan mobilitas berkelanjutan, dimensi sosiokultural dari urbanisme berkelanjutan, dan pentingnya perencanaan kota yang holistik.

Kemudian subtema kedua, Suistainable Bioresources Utilization and Management, lebih berfokus kepada peranan penting produk alami dalam industri kosmetik. Di sini lebih lanjut mengenai bioprospeksi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengolahan produk alami. Dalam kesempatan ini, peserta juga melakukan kunjungan ke lapangan dan industri.

Lalu subtema ketiga, Sustainable Natural Resources Utilization and Management, yang mengajak para peserta untuk lebih mengenali potensi sumber daya yang ada di ASEAN. Terdapat pula acara diskusi mengenai pemafaatan berbagai sumber daya yang ada di ASEAN.


   

Hasil dari ketiga subtema yang dibahas tersebut dituangkan ke dalam sebuah karya poster yang dipamerkan di Galeri Soemardja, yang dapat dinikmati juga oleh para pengunjung serta masyarakat umum.